Pekanbaru – Satuan Brimob Polda Riau menggelar latihan dalam rangka Operasi Aman Nusa II sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah Riau. Latihan ini menegaskan komitmen Brimob untuk selalu siap bergerak cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.
Komandan Satuan Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., menyampaikan bahwa latihan ini difokuskan pada pembentukan pasukan tanggap bencana yang mampu bertindak cepat di tengah kondisi ekstrem. Setiap personel dilatih agar memiliki kemampuan evakuasi dan penyelamatan yang profesional, serta dilengkapi dengan kendaraan taktis, alat SAR, dan perlengkapan penyelamatan modern.
“Brimob tidak hanya ditugaskan menjaga keamanan, tetapi juga harus menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana. Kami ingin memastikan, ketika bencana terjadi, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pertolongan,” tegas Dansat Brimob Polda Riau.
Ia menambahkan, kesiapsiagaan ini adalah bentuk nyata pengabdian Brimob kepada bangsa dan negara. “Kami siap hadir di garda terdepan, berjuang tanpa ragu demi keselamatan masyarakat. Itulah semangat Brimob — mengabdi dengan hati, bertindak dengan cepat, dan bekerja tanpa pamrih,” ujarnya.
Latihan Aman Nusa II ini juga menjadi bagian dari upaya Polri memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi bencana alam. Dengan kesiapan personel dan peralatan yang memadai, Brimob Polda Riau berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan ketenangan masyarakat di setiap situasi darurat.
(Yuli)