Jakarta — Sebuah kebakaran menghanguskan gudang pembuatan krupuk kulit sapi di Kavling DPRD, Jl. Borobudur RT 06/05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu, 30 November 2025. Tidak ada korban jiwa; api berhasil dipadamkan petugas Damkar setelah sekitar 1,5 jam penanganan.
Kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB ketika api diduga berasal dari konsleting listrik pada colokan mesin pompa air (sanyo) yang berada di dalam gudang semi permanen berukuran 10 x 30 meter milik Dedi Supriyadi. Menurut kronologis, pemilik dan sebagian karyawan sempat menyelesaikan pembersihan bahan sejak pukul 04.00 WIB dan meninggalkan lokasi; satu karyawan, Suwirman, masih berada di lokasi ketika mesin sanyo tiba-tiba menyala lalu memicu kebakaran yang kemudian menjalar ke seluruh gudang.
Saksi lain, Dewi Antika — putri pemilik dan pemilik mobil yang turut terbakar — juga memberikan keterangan kepada petugas. Akibat kejadian, selain struktur gudang seluas ±300 m² yang terbakar, satu unit mobil Honda Freed (B 2653 PBH) juga ikut rusak akibat kobaran api. Kerugian material masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian.
Pemadam Kebakaran DKI dikerahkan sebanyak 7 unit di bawah komando Suro Sarwono dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 10.30 WIB. Tim pemeriksa dari Polsek Cakung yang melakukan pengecekan TKP antara lain Ipda M. Wahidin (Panit Reskrim), Aipda Subandio, Bripka Martin, Bripka Riswi, dan Brigadir Lukman Hanapi. Petugas mendapati salah satu barang bukti berupa kabel bekas Sanyo sepanjang sekitar 2 meter yang terbakar.
“Tindak lanjut penyelidikan akan kami lakukan untuk memastikan penyebab pasti dan menilai kerugian. Dari keterangan awal, api diduga berawal dari konsleting pada colokan mesin pompa air,” ujar Ipda M. Wahidin saat mengecek lokasi. Selama pemeriksaan petugas melakukan klarifikasi saksi, pemasangan police line, dokumentasi, serta pembuatan laporan polisi Model A dan Laporan Gabungan (LAPGA).
Kepolisian Polsek Cakung menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan faktor penyebab serta potensi kelalaian. Masyarakat diimbau selalu memeriksa instalasi listrik dan peralatan elektronik di area produksi untuk mencegah kebakaran serupa. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penyelidikan rampung.
(Yuli)