Dalam rangka mempercepat penanggulangan bencana alam yang melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, jajaran Polda Sumatera Utara, Kodam I/BB, serta Satuan Brimob Polda Sumut melaksanakan rangkaian kegiatan koordinasi, peninjauan, dan penguatan bantuan pada Minggu, 30 November 2025.
Kegiatan diawali dengan penyambutan kedatangan Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I/BB beserta rombongan di Landasan Helipad GOR Pandan. Penyambutan dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon A Pelopor Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar I. Kadoli, S.I.K., M.H.
Usai penyambutan, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB langsung meninjau dapur umum di Posko Pengungsian GOR Pandan, memastikan bahwa seluruh kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan proses distribusi bantuan berjalan cepat serta tepat sasaran.
Rombongan kemudian menuju Gudang Bulog di Jalan Padang Sidempuan, Sarudik, tempat dimana sebanyak 89 personel Brimob dipimpin AKP Alamsyah Surbakti, S.H. melaksanakan pengamanan pembagian beras bagi masyarakat terdampak. Pengamanan dilakukan untuk menjamin seluruh proses tetap tertib, aman, dan terkoordinir dengan baik.
Pada saat yang sama, 30 personel Batalyon A Pelopor Brimob bersama 6 personel Polres Tapanuli Tengah, dipimpin Kompol Mukhtar I. Kadoli, juga melaksanakan pengamanan dan pengawalan dua truk bantuan dari Ibu Kapolda Sumut. Rombongan ini bergerak dari Bandara Pinang Sori menuju Mapolres Tapanuli Tengah dan tiba dengan aman tanpa kendala. Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat di wilayah Sibolga–Tapteng melalui Posko GOR Pandan pada hari berikutnya.
Tidak hanya fokus pada logistik, Kapolda dan Pangdam I/BB turut melakukan peninjauan langsung ke beberapa kawasan terdampak banjir dan longsor untuk memastikan proses evakuasi, pendistribusian bahan bantuan, dan pemulihan wilayah berjalan optimal.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan keberangkatan rombongan dari Bandara Pinang Sori menuju Bandara Silangit.
Dengan sinergi kuat TNI–Polri dan dukungan seluruh unsur terkait, penanganan bencana di Sibolga dan Tapanuli Tengah diharapkan berlangsung lebih cepat, terarah, dan memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
(Yuli)
