Upaya pencarian korban bencana banjir di Kabupaten Agam terus dilakukan oleh Tim _Search And Rescue_ (SAR) Resimen II Pasukan Pelopor Korbrimob Polri yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sumatera Barat. Jumat (5/12/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Danki Penugasan BKO Polres Agam, Iptu Yanto Harmidin Tosari, dengan pengendalian di lapangan dilakukan oleh Iptu I Putu Astika. Pencarian difokuskan di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Palembayan, khususnya Desa Kayu Pasak dan Jorong Koto Gadang, lokasi yang paling parah diterjang banjir bandang.
Untuk mendukung operasi, Tim SAR Resimen II dilengkapi dengan peralatan lapangan seperti helm, life jacket, parang, sinso, carabiner, tali karmantel, sepatu boot, HT komunikasi, hingga perlengkapan medis dasar.
Kelengkapan ini memastikan setiap personel dapat bekerja aman dalam medan yang dipenuhi lumpur, puing kayu, serta ancaman pohon tumbang.
Pada pukul 08.00 WIB, tim telah melakukan apel pengecekan di Poskotis serta pembagian tugas. Beberapa personel ditempatkan sebagai petugas jaga posko penerima bantuan dan dapur lapangan untuk mendukung kebutuhan pengungsi.
Selanjutnya, dua unsur tim di bawah kendali Iptu I Putu Astika dan Iptu Yanto Harmidin Tosari, bergerak menuju titik pencarian dan pembersihan rumah warga.
Selanjutnya pukul 08.15 WIB, Tim SAR tiba di Desa Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, kemudian melaksanakan penyisiran intensif di area yang terdampak paling berat.
Upaya keras tim akhirnya membuahkan hasil pada pukul 09.40 WIB, Tim SAR Resimen II menemukan korban perempuan dalam kondisi meninggal dunia (MD) di kawasan Jalan Koto Gadang, Desa Kayu Pasak. Korban langsung dievakuasi menuju Poskotis untuk proses lebih lanjut.
Pukul 14.30 WIB, dalam penyisiran lanjutan di Sungai Bantayan, ditemukan kembali korban laki-laki MD. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi.
Selain pencarian korban, tim juga melakukan pembersihan rumah warga, pemotongan pohon tumbang, serta pemindahan puing-puing besar yang berpotensi membahayakan warga.
Di sela-sela operasi SAR, tim juga membantu penurunan dan distribusi barang logistik di posko pengungsian, memastikan bantuan dapat diterima masyarakat tepat waktu.
Menjelang sore, sekitar pukul 17.00 WIB, penyisiran dihentikan dan seluruh personel kembali ke Poskotis untuk konsolidasi serta persiapan operasi lanjutan.
(Yuli)