Tapanuli Selatan, 8 Desember 2025 — Setelah bencana alam tanah longsor dan banjir bandang melanda wilayah Tapanuli Selatan, personel Batalyon C Satuan Brimob Polda Sumut kembali hadir menjadi garda terdepan dalam misi kemanusiaan. Di bawah arahan langsung Danki-1 Penugasan IPTU Januar Fazhari, S.H. Personel Brimob melanjutkan operasi pembersihan di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, yang menjadi salah satu titik terdampak paling parah.
Pasukan Brimob telah dikerahkan untuk membersihkan rumah-rumah warga yang masih tertimbun material longsor, sekaligus menata Posko Utama agar kegiatan penanggulangan dapat berjalan lebih efektif. Operasi hari ini menjadi lanjutan dari kegiatan sebelumnya, dengan fokus pada penyelesaian rumah warga yang belum rampung dibersihkan serta pengerjaan dua rumah baru yang baru bisa ditangani.
Empat Rumah Warga Jadi Prioritas Utama
Dalam kegiatan penanggulangan bencana hari ini, personel Batalyon C menargetkan empat rumah terdampak:
1. Rumah Bapak Himsar Pasaribu
Setelah proses pembersihan menyeluruh, rumah telah 100% bersih dan layak digunakan kembali. Lumpur tebal, sampah kayu, dan material longsoran berhasil disingkirkan secara total.
2. Rumah Ibu Enlidia Pohan
Dengan kerja sama antara personel Brimob dan warga, rumah Ibu Enlidia kini sudah kembali bersih dan siap ditempati. Pembersihan berlangsung cepat berkat penggunaan peralatan lengkap di lapangan.
3. Rumah Bapak Yassir Arafat Hasibuan
Proses pembersihan telah mencapai 50%, dengan fokus pada pengangkutan material tebal dan pembukaan akses utama rumah. Personel akan melanjutkan pekerjaan esok hari hingga tuntas.
4. Rumah Bapak Darwis Sianturi
Pengerjaan mencapai 60%, dengan area dalam dan halaman rumah yang perlahan mulai kembali terlihat setelah sebelumnya tertutup lumpur pekat.
(Yuli)
