Selasa, 09 Desember 2025.
Menjadi hari yang dipenuhi rasa haru dan harapan baru bagi masyarakat Desa Toblong dan Desa Sukanagara, Kabupaten Garut. Pada Hari Ke-7 pelaksanaan pembangunan, Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang dipimpin Danton 4 Kompi 1 Aipda Dian Feri Ardiansyah, bersama Forkopimda, Forkopimcab, Kapolsek, BPBD Kabupaten Garut serta Komunitas Vertical Rescue Indonesia, resmi membuka Jembatan Merah Putih di atas Sungai Cikaengan.
Jembatan yang sebelumnya terputus akibat kondisi alam kini kembali berdiri kokoh, menjadi jalur penghubung vital bagi aktivitas warga kedua desa. Peresmian ini menjadi simbol kembalinya denyut kehidupan masyarakat yang selama ini terbatas aksesnya. Dengan penuh sukacita, masyarakat menyambut selesainya pembangunan jembatan tersebut. Ucapan terima kasih mengalir deras kepada seluruh pihak yang telah bekerja tanpa lelah demi memulihkan akses penting ini.
Jembatan Merah Putih bukan sekadar bangunan fisik, tetapi wujud nyata dari gotong royong, kepedulian dan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh tim gabungan ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas instansi mampu membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.
Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. Dalam kesempatan kepada media, beliau menyatakan, “Pembangunan Jembatan Merah Putih ini bukan hanya soal memulihkan akses, tetapi memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personel Brimob, Forkopimcab, BPBD Garut, Komunitas Vertical Rescue Indonesia dan seluruh unsur masyarakat yang terlibat.”
“Dedikasi dan kerja sama yang ditunjukkan adalah wujud nyata pengabdian kepada rakyat. Semoga jembatan ini menjadi simbol persatuan, harapan, dan semangat baru bagi warga Desa Toblong dan Desa Sukanagara.” kata Donyar Kusumadji.
Dengan diresmikannya jembatan tersebut, harapan baru kini mengalir bersama derasnya Sungai Cikaengan. Masyarakat pun kembali dapat melintas, beraktivitas, dan membangun kehidupan yang lebih baik, dengan jembatan Merah Putih sebagai saksi perjalanan mereka. Senin ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kepedulian selalu mampu menghadirkan cahaya di tengah kesulitan.
(Yuli)