Jakarta – Polsek Matraman kembali menggelar program Police Go To School sebagai langkah preventif menjaga generasi muda dari pengaruh negatif, termasuk radikalisme dan aksi unjuk rasa anarkis. Pada Rabu siang (10/12/2025), kegiatan pembinaan dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Kelurahan Kayu Manis, Jakarta Timur.
Kegiatan dimulai pukul 12.10 WIB dan dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayu Manis, Aiptu Iwan Fajar. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan pembinaan kepada siswa SMP, SMK, dan SMA Perguruan Muhammadiyah terkait pentingnya menjaga keamanan diri serta tidak mudah terprovokasi oleh ajakan merugikan.
Aiptu Iwan menegaskan bahwa pelajar harus lebih selektif dalam menyikapi informasi yang mereka terima, terutama terkait ajakan mengikuti aksi unjuk rasa, paham radikal, maupun tindakan anarkisme. “Aksi radikalisme dan anarkisme itu hanya membawa kerugian, baik bagi diri sendiri maupun sekolah. Pahami risikonya sebelum terlibat,” ujarnya di hadapan para siswa.
Ia juga meminta siswa untuk segera melapor apabila menemukan orang tidak dikenal yang mencoba memengaruhi atau mengajak pada kegiatan negatif. Para siswa diimbau aktif berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat. “Kalau ada yang mencurigakan, jangan diam. Laporkan kepada kami,” tambahnya.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Dzuhur berjamaah sebagai bentuk pembinaan karakter dan akhlak bagi para siswa. Selain itu, Aiptu Iwan juga mengingatkan bahwa masyarakat dapat menyampaikan laporan gangguan kamtibmas melalui Call Centre Polsek Matraman di 0811-910-110 atau layanan darurat 110.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Polsek Matraman berharap melalui program Police Go To School, para pelajar semakin memahami bahaya ajakan radikal serta mampu menjaga lingkungan pendidikan tetap kondusif dan berakhlakul karimah.
(Yuli)
