December 15, 2025

0-0x0-0-0#

 

Bertempat di Desa Kelapa Nunggal, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin 15 Desember 2025, Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di bawah pimpinan Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsia., CHRMP., CRMP., bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Dr. H. Dedi Mulyadi, S.H., M.Si, bersama warga masyarakat Jawa Barat melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Bersama, kegiatan menjaga Lingkungan yang lestari di 3 lokasi tersebut dipusatkan di Desa Klapanunggal, Bogor.

Dalam laporannya, ketua panitia kegiatan, yang juga Satgas Teritorial Patroli Sungai, Letkol Marinir Barongan Habibie menjelaskan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut mengenai sinergi pembangunan wilayah pesisir, penguatan keamanan maritim, serta pembinaan potensi maritim di wilayah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini juga terintegrasi dengan pelaksanaan tugas Satuan Tugas Teritorial Patroli Sungai Korps Marinir.

Kegiatan penanaman pohon dilakukan secara serentak di sejumlah lokasi pada sektor Sungai Cikarang dengan melibatkan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, unsur Pemerintah Daerah, instansi terkait, serta masyarakat setempat. Jenis tanaman yang ditanam meliputi pohon kelapa dan pohon sukun yang dipilih berdasarkan pertimbangan ekologis serta manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan Penanaman Pohon Bersama tersebut, secara keseluruhan telah ditanam sebanyak 7.000 (Tujuh Ribu) bibit pohon, yang terdiri atas 4.000 (Empat Ribu) bibit pohon kelapa dan 3.000 (Tiga Ribu) bibit pohon sukun, yang ditanam secara terkoordinasi pada beberapa titik lokasi penanaman di wilayah sektor Sungai Cikarang, Kelapa Nunggal, Babelan, Kabupaten Bogor.

Program penanaman pohon dimulai dari bulan September sampai dengan Desember persiapan pelaksanaan sendiri di bulan Oktober sampai 65 hari tanggal di minggu kedua, untuk struktur organisasi memiliki 3 pleton ada peleton 1 di wilayah Bekasi, peleton 2 ada di sini dan Proton 3 ada di Cikarang untuk personel keseluruhan ada 200 personil, material yang kami bawa untuk melaksanakan Satgas lanjut kemudian untuk sungai yang sudah kita laksanakan patroli sungai yaitu sungai Cikeas sepanjang 80 KM kemudian Sungai Cileungsi 59 kilo, kemudian sungai Bekasi pertemuan antara Cikeas dan cileungsi, selanjutnya ada tambahan Sungai CBL sepanjang 32 kilo, kemudian Cikarang Bekasi laut ada 101 kilo.

Dari 325 kilo yang sudah kita laksanakan patroli berikut adalah temuan Sungai Cikeas untuk jurusan air 8 titik rawan longsor 44. sampah 62 titik limbah 3 titik bangunan liar 5 titik pendangkalan 16 titik seluruh sungai yang ada 5 sungai ini hampir ada dan paling banyak adalah sampah fermentasi yang kami ambil kami ambil secara Real Time baik dari sisi posisi koordinat kemudian hari dan tanggal serta dokumentasi itu sendiri Ini contoh sampah kemudian contoh perusahaan air biasanya ada di tikungan kemudian bangunan liar yang jarak kurang dari 3 meter dari sungai Kemudian ada beberapa juga limbah dari pabrik kemudian ada penyempitan dan pendangkalan Ini kebanyakan dikarenakan longsor lanjut kemudian untuk kegiatan yang kedua selain patroli Sungai kami juga melaksanakan sosialisasi sudah dilaksanakan Proton ada beberapa desa dan ada di beberapa sekolah, ungkapnya.

Sementara dalam sambutan tertulis, Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsia., CHRMP., CRMP., yang dibacakan Aster Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., juga menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup, khususnya pada wilayah daerah aliran sungai, serta sebagai langkah preventif dalam mengurangi potensi risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan.

Pelaksanaan kegiatan merupakan bentuk sinergi antara Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang Lingkungan hidup, penguatan ketahanan wiayah, serta pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Melalui kegiatan penanaman pohon bersama ini, Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan wilayah, serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang berkesinambungan antara unsur Tentara Nasional Indonesia, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan lestari, ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat yang diwakili Yang diwakili oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dicky Ahmad Sidik SP. MT juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan Korps Marinir TNI AL dalam pelaksanaan penanaman pohon bersama ini.

Bahwa penanaman pohon ini merupakan inisiasi Korps Marinir bersama Pemprov Jawa Barat di dalam upaya melestarikan alam khususnya di Jawa Barat berkaitan dengan penataan bersama, bagaimana alam lestari dan bermanfaat bagi masyarakat juga dengan kegiatan kita wujud refleksikan kejadian di Sumatera dan Aceh, sehingga mudah-mudahan bisa menjadi cerminan kita, jadi Menjaga kebersihan daerah aliran sungai bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas saja tapi tentu saja tanggung jawab kita semua, harapnya.

Usai penanaman pohon dilanjutkan dengan pelaksanaan video conference interaktif dengan jajaran satuan tugas di 3 lokasi lainnya, selain kegiatan penanaman pohon, acara juga dirangkaikan dengan paparan Satuan Tugas Teritorial Patroli Sungai yang memaparkan kondisi wiayah sungai serta langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan dalam rangka pengawasan, pemeliharaan, dan pencegahan kerusakan lingkungan.

 

(Yuli)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *