November 22, 2024

JAKARTA | BRN – Selasa (09/04/2024). Dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesai, diadakan Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H, bertempat di Ruang Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Dalam penetapan 1 Syawal, Pemerintah menggunakan metode rukyah dan hisab untuk menentukan permulaan bulan Syawal 1445 Hijriah. Dalam pelaksanaan sidang Isbat yang dilakukan dari pukul 18.15 setelah Buka Puasa dan Sholat Maghrib, maka pada pukul 19.05 WIB, penetapan 1 Syawal 1445 H ditetapkan, dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. “Disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 H jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi,” kata Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers kepada Media.

Penentuan Idul Fitri untuk tahun 2024 menggunakan dua metode, yaitu hisab dan rukyat. Metode tersebut digunakan pemerintah dan juga ormas Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H/9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB. Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71′ (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84′ (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68′ (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94′ (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

Diketahui, Kementerian Agama RI atau Kemenag menjabarkan posisi hilal dari seluruh wilayah Indonesia dalam menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024. Kemenag menyebut hilal 1 Syawal 1445 Hijriah sudah memenuhi kriteria.

Awal bulan Syawal 1445 H secara hisab jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 Masehi. (Ril/Kemenag RI).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *