BRN, Jakarta – Emiten industri pengangkutan, perpecahan/fraksinasi dan perdagangan produk kelapa sawit dan turunannya, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian deviden buku tahun 2023 sebesar Rp28.84 miliar. Hal tersebut disampaikan Rorry Christian Tobing selaku Direktur CBUT dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Thamrin Nine Ballroom – Chubb Square Jakarta, Rabu (24/04/2024).
Menurut Rorry, Perseroan mencatatkan penurunan laba tahun berjalan tahun 2023 sebesar 35,356 %, turun menjadi Rp144,24 miliar bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp223,14 miliar,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Rorry, penurunan laba tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan perseroan yang mengalami peningkatan signifikan dari Rp9,61 triliun menjadi Rp10,31 triliun pada tahun 2023,” tuturnya.
Namun, pertumbuhan beban pokok penjualan lebih tinggi dari Rp8,12 triliun menjadi Rp9 triliun pada tahun 2023. Hal ini mengakibatkan laba bruto perseroan turun dari Rp1,49 triliun menjadi Rp1,31 triliun. Alhasil, Laba usaha juga mengalami
Penurunan dari Rp413,55 miliar menjadi Rp311,75 miliar,” ungkapnya.
Dari sisi aset, total aset pada tahun 2023 mencapai Rp4,34 triliun, meningkat 43,624 % bila dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp3,02 triliun. Peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan liabilitas perseroan dari Rp2,25 triliun menjadi Rp3,43 triliun,” paparnya.
Komentar dari analis pasar menyebutkan bahwa meskipun pendapatan meningkat, namun penurunan laba yang signifikan menunjukkan adanya hambatan dalam pengelolaan biaya operasional yang perlu diperhatikan oleh manajemen CBUT,” tegasnya. *(LI)
