BRN | Bandung – Bunyi keras sirine tanda bahaya terus menggaung diatas Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung. Suasana yang semula tenang dengan kegiatan yang dilaksanakan sehari-harinya berubah menjadi tegang, Jumat (14/10/2022).
Tidak berselang lama, seluruh prajurit Lanal Bandung terlihat berhamburan sambil membawa senjata yang kemudian dengan sigap menempati sejumlah titik strategis. Sementara pengeras suara pangkalan, terdengar seperti suara komando, agar para prajurit bersiaga dan sigap menghadapi serangan udara. Prajurit Lanal Bandung diperintahkan untuk mempertahankan pangkalan dari serangan musuh yang datang dari arah udara.
Beberapa detik kemudian, terlihat pesawat musuh terbang rendah, menyerang Lanal Bandung. Pasukan yang telah siap siaga tersebut, langsung menempati pos-pos tempur untuk melakukan penyerangan terhadap pesawat musuh dengan sigap dan cepat serta mampu mengatasi serangan udara tersebut dengan menembak jatuh pesawat tempur musuh. Selanjutnya, pesawat musuh yang berhasil ditembak tersebut kemudian jatuh di parkiran hingga terjadi kebakaran. Dengan sigap sejumlah prajurit memadamkan kebakaran tersebut dibantu dengan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), serta menolong satu prajurit yang menderita luka bakar akibat berusaha memadamkan api.
Suasana ketegangan yang terjadi, seketika berubah menjadi tenang kembali. Simulasi Pertahanan Pangkalan TNI Angkatan Laut serangan Udara yang dilaksanakan terbilang sukses. Kegiatan ini merupakan Uji Trampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan 1 dan Pangkalan 2 (Glagaspur P1 dan P2) Lanal Bandung hari kedua.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr. Hanla., menjelaskan tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan prajurit dalam mencapai tugas pokok pangkalan dan menguji kesiapsiagaan Lanal Bandung dalam melaksanakan tugas yang diemban.
Tingkat kesiapsiagaan dan profesi, tentunya akan dapat menentukan tindakan korektif yang diperlukan untuk mempertahankan serta meningkatkan tingkat kesiapan satuan khususnya pangkalan. Simulasi ini untuk meningkatkan kemampuan pasukan TNI AL khususnya prajurit Lanal Bnadung dalam mempertahankan NKRI dan saat ini Tim dari Kolat Koarmada I sedang menguji keterampilan Tugas Tempur P1 dan P2 para prajurit TNI AL yang bertugas di Lanal Bandung yang berlangsung selama 2 (dua) hari mulai dari tanggal 13 hingga 14 Oktober 2022.
(Pen Lanal Bandung/LI)