September 12, 2025

TANGERANG | BRN – Rabu (20/08/2025) – Universitas Salakanagara (UNSAKA) sukses menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tahun 2025 yang diikuti oleh sembilan perguruan tinggi di bawah koordinasi Universitas Salakanagara. Acara ini berlangsung secara Hybrid di Nemuru Grand Serpong serta melalui platform Zoom Meeting selama dua hari, Rabu–Kamis, 20–21 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah yang diberikan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dengan tujuan memperkuat pemahaman, implementasi, serta keberlanjutan budaya mutu diperguruan tinggi.

 

Hadir Narasumber dan Fasilitator Nasional

Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah narasumber dan fasilitator berpengalaman, di antaranya:

 Dr. Agus Gumilar, S.T., M.Kom. (Ketua Tim Penjaminan dan Pengendalian Mutu LLDIKTI IV).

 Dr. Ade Romadhony, S.T., M.T. (Telkom University).

 Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc., Ph.D. (Universitas Pasundan).

 Lisye Fitria, S.T., M.T. (Universitas Teknologi Nasional).

Turut hadir pula pimpinan perguruan tinggi, dosen, dan tenaga kependidikan dari 9 perguruan tinggi anggota kelompok, dengan total peserta sebanyak 45 orang.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Puput Puspito Rini, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguatan pemahaman regulasi SPMI, tetapi juga mencakup penyusunan dan pemutakhiran perangkat SPMI, pelatihan evaluasi mutu internal, optimalisasi rencana tindak lanjut, serta rapat komitmen bersama yang akan dilaksanakan hingga November 2025.

Rektor Universitas Salakanagara, Assoc. Prof. Dr. H. Irmanjaya Thaher, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjadikan SPMI sebagai motor penggerak peningkatan mutu pendidikan tinggi.

“SPMI bukanlah sekadar kewajiban administratif, melainkan instrumen
strategis untuk membangun tata kelola yang kredibel, inovatif, dan berdaya saing global. Melalui kegiatan ini, kita berharap perguruan tinggi semakin siap menuju akreditasi unggul,” ujar Irmanjaya.

 

Fokus pada Mutu dan Akreditasi

Program hibah ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan tata kelola, sekaligus memperkuat komitmen seluruh perguruan tinggi anggota kelompok dalam membangun
budaya mutu yang berkesinambungan.

Acara pembukaan ditandai dengan sambutan Ketua Tim Kerja Penjaminan dan Pengendalian Mutu Perguruan Tinggi, Bapak Agus Gumilar, S.T., M.Kom. yang mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IV, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarpihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

 

Perguruan Tinggi Peserta

Adapun perguruan tinggi yang tergabung dalam kelompok 9 meliputi:
1. Universitas Salakanagara
2. Universitas Yupentek Indonesia
3. Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin
4. Universitas Ichsan Satya
5. Universitas Bhakti Asih Tangerang
6. STMIK PGRI Tangerang
7. STBA Technocrat Tangerang
8. Universitas Utpadaka Swastika
9. STKIP Sinar Cendekia

Kegiatan hibah SPMI ini menjadi langkah nyata dalam mendukung implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, yang menegaskan integras antara penjaminan mutu internal dengan sistem akreditasi nasional.

Sebagai bagian dari rangkaian acara pembukaan, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antar perguruan tinggi anggota kelompok 9 yang difasilitasi oleh Universitas Salakanagara. MoU ini menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat sistem penjaminan mutu internal, memperluas kerja sama akademik, serta membangun kolaborasi strategis di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kurikulum berbasis mutu.

Dengan semangat kolaborasi, Universitas Salakanagara bersama sembilan perguruan tinggi peserta berkomitmen menjadikan SPMI sebagai pondasi dalam mencetak mutu pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan bangsa. (Ril/).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *