Jakarta – Langkah preventif kembali dilakukan Polsek Cakung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam mencegah aksi tawuran remaja yang masih kerap terjadi di wilayah Jakarta Timur.
Seorang remaja berinisial IK (18), warga Kp. Jembatan, Kelurahan Penggilingan, diamankan oleh jajaran Reskrim Polsek Cakung saat terindikasi akan mengikuti aksi tawuran di wilayah Kp. Pisangan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Penangkapan dilakukan saat petugas patroli mencurigai gerak-gerik sekelompok pemuda. Dari hasil pemeriksaan, petugas mengamankan barang bukti berupa satu buah petasan, satu unit sepeda motor Yamaha Fino dengan nomor polisi B 3383 KRD, dan satu unit handphone.
Tindakan cepat dari pihak kepolisian ini berhasil mencegah potensi kerusuhan yang bisa membahayakan warga sekitar.
Sebagai bentuk pembinaan, remaja tersebut diserahkan kembali kepada orang tua dan disaksikan langsung oleh Ketua RT dan RW setempat di Polsek Cakung, Jalan Raya Bekasi KM 23. Proses penyerahan dilakukan oleh Panit Reskrim IPDA Hendra Kurniawan, yang mewakili Kapolsek Cakung, KOMPOL Widodo Saputro.
Dalam arahannya, IPDA Hendra menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya bertugas melakukan penindakan, namun juga memiliki tanggung jawab moral untuk membina generasi muda agar tidak terseret dalam tindakan melanggar hukum seperti tawuran.
Ia juga meminta agar para orang tua dan tokoh lingkungan lebih aktif mengawasi dan membimbing anak-anak di lingkungan masing-masing.
Kepala lingkungan, Ketua RT 005/017 Bapak Rusdizal, serta orang tua dari remaja tersebut, Bapak Yus Heriyansyah dan Ibu Irna Emiliyani, turut hadir dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembinaan lanjutan di tingkat keluarga dan masyarakat.
Kapolsek Cakung KOMPOL Widodo Saputro, dalam pernyataannya menyampaikan, *“Tawuran bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga meresahkan warga dan merusak masa depan generasi muda. Kami tidak ingin ada anak-anak kita yang harus berhadapan dengan hukum karena lalai dalam pergaulan. Penyerahan ini adalah bentuk komitmen kami agar pembinaan bisa dilakukan secara menyeluruh, baik oleh keluarga maupun lingkungan.”*
Lebih lanjut, Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia menyampaikan pesan Kamtibmas.
“Mari kita jaga anak-anak kita dari pengaruh negatif lingkungan. Ajak mereka berkegiatan positif, awasi pergaulan mereka, dan bangun komunikasi yang baik di dalam keluarga. Tawuran tidak pernah membawa manfaat, hanya penyesalan. Jangan sampai anak-anak kita jadi korban maupun pelaku.” Pungkasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi pengingat bahwa tanggung jawab membina generasi muda tidak hanya menjadi tugas sekolah atau kepolisian, tapi juga menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Polsek Cakung berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pembina, demi terciptanya Jakarta Timur yang aman dan kondusif.
(Yuli)
