Depok, 14 Oktober 2025
RS Bhayangkara Brimob menerima seorang pasien terlantar tanpa identitas yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kondisi membutuhkan pertolongan medis. Tim medis segera melakukan pemeriksaan dan penanganan awal sesuai prosedur pelayanan gawat darurat.
Setelah kondisi pasien dinyatakan stabil, pihak rumah sakit langsung melakukan koordinasi lintas sektor dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk proses perekaman biometrik guna mengidentifikasi data diri pasien. Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam rangka penjaminan pembiayaan serta penanganan sosial bagi pasien yang terlantar tersebut.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari pemeriksaan ulang verifikasi pasien Bantuan Sosial Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dilakukan hari ini. Melalui kegiatan verifikasi tersebut, diharapkan data pasien dapat terintegrasi secara akurat sehingga penanganan medis dan sosial dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Seluruh proses pelayanan terhadap pasien terlantar ini dilakukan tanpa dipungut biaya, mulai dari penanganan di IGD, perawatan medis hingga proses pengantaran pasien ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kota Depok untuk mendapatkan pendampingan dan penanganan lanjutan.
RS Bhayangkara Brimob berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang humanis dan responsif, terutama bagi masyarakat rentan yang membutuhkan bantuan, tanpa melihat latar belakang atau identitas. Sinergi dengan berbagai instansi yang diharapkan dapat memperkuat perlindungan sosial serta memastikan setiap warga negara mendapatkan hak pelayanan kesehatan secara layak dan berkeadilan.
(Yuli)
