TNI Angkatan Laut (Jakarta). Asisten Personel Panglima Korps Marinir (Aspers Pangkormar) Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla., memberikan pengarahan kepada para Perwira Siswa (Pasis) pada kegiatan Uji Kompetensi Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) LXIV Tahun 2025, Dikreg Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) LXV Tahun 2025, serta Dikreg Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Polri Angkatan ke-65 Gelombang II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung R.E. Martadinata, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).
Dalam pengarahannya, Aspers Pangkormar menekankan pentingnya pelaksanaan uji kompetensi sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan para Perwira Siswa pada tataran operasional dan strategis. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengubah pola pikir (mindset) agar dapat berpikir secara global, holistik, dan integratif, memiliki visi jauh ke depan, serta mampu mengintegrasikan pengetahuan akademis, kemampuan analitis, dan pengalaman operasional dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Uji kompetensi ini pada dasarnya bertujuan untuk mengukur sejauh mana para perwira mampu mengintegrasikan pengetahuan akademis, serta pengalaman operasional ke dalam konsep perencanaan strategis, manajemen operasi, dan pengambilan keputusan dalam konteks lintas matra dan instansi,” ujar Brigjen Ludi.
Lebih lanjut, Aspers Pangkormar menegaskan bahwa kegiatan uji kompetensi ini merupakan langkah awal yang sangat penting, bukan hanya bagi karier para perwira siswa, tetapi juga untuk kemajuan dan pengembangan organisasi TNI, TNI Angkatan Laut, dan Korps Marinir. Sebelum dinyatakan lulus dan siap menduduki jabatan strategis, para peserta diharapkan mampu menunjukkan profesionalisme, integritas, dan kemampuan berpikir strategis yang tinggi.
Uji Kompetensi ini dilaksanakan selama 2 hari dengan berbagai materi ujian tertulis yang mencakup ujian keankuman, teknik penyelenggaraan latihan (Nikgarlat) dan sistem pembinaan latihan (Sisbinlat) dan profesi serta ujian lisan visi dan misi. Semua materi ujian akan menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi saat ini dan setiap komponen ujian ini dirancang untuk mengukur kesiapan dan potensi seluruh perwira siswa dalam menjalani pendidikan yang lebih lanjut.
(Yuli)