Gunungsitoli – Dalam wujud kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan generasi penerus bangsa, personel Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut melaksanakan kegiatan pengantaran anak sekolah pulang dari SMP Negeri 2 Dharma Caraka Gunungsitoli, pada Jumat (31 Oktober 2025).
Kegiatan yang berlangsung di wilayah Desa Ononamolo menuju Desa Fodo, Kepulauan Nias, ini dipimpin oleh Brigadir Polisi Desta Ginting. Dengan penuh tanggung jawab dan rasa kemanusiaan, para personel Brimob memastikan anak-anak tiba di rumah dengan aman dan selamat.
Langkah sederhana namun penuh makna ini menjadi wujud nyata bahwa Brimob tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga memberikan perlindungan serta rasa nyaman kepada masyarakat, khususnya bagi para pelajar.
Keceriaan terpancar di wajah anak-anak saat diantar pulang oleh sosok personel Brimob yang bersahabat, ramah, dan peduli terhadap keselamatan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Kompol Zaenal Muhlisin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian Brimob terhadap masa depan generasi muda.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan anak-anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa. Brimob tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memperlihatkan kepedulian kepada masyarakat, terutama anak-anak yang merupakan harapan bangsa,” ujar Kompol Zaenal Muhlisin.
Kegiatan pengantaran anak sekolah ini juga menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antara Satuan Brimob Polda Sumut dan masyarakat, sekaligus menanamkan rasa aman serta kepercayaan terhadap kehadiran Polri di tengah kehidupan sehari-hari.
Melalui langkah sederhana namun bermakna ini, Brimob terus menunjukkan komitmennya dalam menebar kebaikan dan menjadi pelindung bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan semangat “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”, Satuan Brimob Polda Sumut akan terus hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan negara, tetapi juga sebagai pelopor kemanusiaan dan sahabat masyarakat, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
(Yuli)