BRN | Jakarta – Dalam rangka mendorong pemerintah untuk membawa *Kebaya Goes to UNESCO…* Perempuan Nusantara aktif berkegiatan organisasi dan komunitas berkebaya. Minggu pagi 6 november 2022, berkaitan dengan Car Free Day (CFD) sekitar jln Sudirman, Kebaya Foundation komunitas perempuan Cinta Kebaya di Jabodetabek berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Route parade dari start Thamrin 10 sampai Bundaran Hotel Indonesia berputar kembali ke Thamrin 10. Berbagai komunitas berkebaya dan budaya Nusantara hadir dan meramaikan acara dengan antusias penuh semangat berkebaya dan berdandan syantik.
Demikian juga komunitas Cinta Kebaya dan Budaya (CKB) tidak ketinggalan pula ikut meramaikan parade kebaya Nusantara.
Ibu-ibu berkebaya nan cantik berlelah ikut pawai.
Komunitas CKB yang diketuai oleh Lulu Haiziah ini, sudah sejak lama gemar akan busana kebaya yang merupakan pakaian resmi nasional perempuan Indonesia.
Ibu muda dan cantik pula ini membentuk komunitas perempuan Cinta Kebaya dan budaya sudah 3 tahun ini bergiat organisasi, 19 November ini tepat ulang tahun CKB.
Banyak dilakukan komunitas CKB ini, dalam giatnya membuat fhasion show pakaian Nusantara dengan kolaborasi tarian Nusantara.
Salah satunya pernah pagelaran budaya Nusantara bersama Kusumo Hondrowino di Tugu Proklamasi. Sangat memukau penampilan kolaborasi fhasion show dengan tarian nan gemulai.
Parade Kebaya Nusantara masuk *museum rekor dunia Indonesia,* dianugerahkan kepada BNPT atas rekor pemrakarsa oleh komunitas terbanyak.
Demikian juga agenda ini juga dalam rangka pemersatu anak bangsa yang berbeda keyakinan, budaya, bahasa, adat istiadat bertemu menyatu diantara perbedaan dinegara Pancasila ini.
*Kebaya Indonesia Goes to UNESCO single nomination.*Semoga segera sukses kita resmikan sebagai pakaian resmi nasional.
(Jurnalis Christy)