BRN | Jakarta – Jumat 11 November 2022 adalah hari yang sangat bersejarah bagi rakyat Papua. Pemerintah dalam hal ini bertempat di kantor Departemen Dalam Negeri Jakarta, secara resmi melantik 3 orang Gubernur yaitu ; Gubernur Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Juga Bupati dan sekaligus meresmikan pemekaran wilayah Papua. Itu berkat upaya senior pemekaran Papua pegunungan Briyur Wenda S.Pd MAP, yang selama ini merintis.
Dalam wawancara dengan jurnalis Christy beliau menjelaskan, “dari awal adalah aspirasi masyarakat, lalu kita sampaikan pemerintah pusat akhirnya Presiden Joko Widodo menyetujui.
Daerah Papua ini luas, medan cukup rumit sehingga akses pembangunan juga sulit terjangkau. Harapan dari pemekaran wilayah ini, pendekatan pembangunan supaya tercapai ya harus ada pemekaran wilayah.”
Sekjen pemekaran Provinsi Pegunungan itu menambahkan. “Supaya tercapai peningkatan kesejahteraan, ekonomi rakyat makin maju, masyarakat Papua jangan tertinggal terlalu jauh.
Dengan pemekaran inipun ada yang pro dan kontra, tapi kita merangkul yang kontra karena sekarang pemerintah dalam hal ini Depdagri sudah kasih 3 orang Gubernur dan meresmikan pemekaran wilayah, ya mari kita terima dengan senang.
Papua saat ini no 1 tingkat kemiskinan dinegeri ini, lalu bagaimana kita bisa maju kalau bertengkar terus.”
“Harapan saya PJ Gubernur DOB bisa merangkul masyarakat yang kontra, untuk bersama-sama membangun Papua untuk maju berkembang. Dengan spontan mengajak tokoh-tokoh Papua bersatu sepikir untuk memajukan Papua, karena siapa lagi kalau bukan kita.”
“Saya akan tetap mengawal kinerja Gubernur, saya juga ketua panitia syukuran dan penjemputan Gubernur baru, akan ada *pesta adat bakar batu,* nantinya di Wamena Pegunungan.
Jadi saya akan kawal PJ Gubernur DOB Nikolas Kondomo. Semoga Tuhan YME selalu melindungi Papua.” Demikian Wenda menutup wawancaranya.
(Jurnalis Christy)