Pearce Harapan kembali populernya komik-komik klasik Indonesia
BRN | Jakarta, 18 November – Film terbaru Screenplay Bumilangit “Sri Asih” telah memulai penayangannya secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia. Film “Sri Asih” disutradarai Upi dan ditulis oleh Upi & Joko Anwar. Film kedua dari Bumilangit Cinematic Universe setelah “Gundala” ini mendapatkan sambutan meriah dari penonton Indonesia. Dibuktikan dengan bertambahnya puluhan layar di hari kedua penayangan.
Pemeran Sri Asih, Pevita Pearce mengungkapkan jika perannya sebagai tokoh Sri Asih adalah peran yang sangat menantang dan pertama kali dia alami. “Menurut aku, karakter Alana ini jawaban dari keresahan aku selama ini. Aku merasa drama sudah, horor sudah, apalagi yang belum? Oh, action yang belum,” ungkap Pevita Pearce.
Perannya sebagai Sri Asih menuntutnya untuk fokus dalam serangkai latihan dan pendalaman karakter yang memakan waktu hingga satu setengah tahun. “Beban juga sih memerankan karakter Sri Asih karena film ini diangkat dari komik yang ditulis R.A Kosasih tahun 1954 dan sudah ada fanbase sendiri. Bebannya apakah bisa membawa Sri Asih ini dalam hasil yang memuaskan atau membekas di hati. Semoga kalian suka,” tambah Pevita Pearce tentang perannya sebagai Sri Asih. Menghidupkan karakter jagoan legendaris Sri Asih, karya maestro komik R.A Kosasih, menuntut Pevita Pearce memerankannya dengan sempurna.
Minat penonton terhadap film Sri Asih memberikan harapan kembali populernya komik-komik klasik Indonesia. “Sejak puluhan tahun lalu sebenarnya Indonesia kaya akan cerita dan karakter komik. Dengan menonton film Sri Asih, publik jadi mencari tahu lebih banyak tentang komik klasik Indonesia,” ujar Upi, sutradara Sri Asih.
“Sri Asih adalah Kebangkitan” ungkap Pevita Pearce ketika ia ditanya apa makna Sri Asih untuknya. Sejarah karakter Sri Asih sebagai jagoan perempuan pertama di Indonesia menjadi alasannya. Pevita Pearce berharap melalui film “Sri Asih” akan banyak menginspirasi kebangkitan lainnya. Selain itu dalam penceritaannya, film “Sri Asih” akan mengenalkan “Jagabumi”, sebagai suatu kebangkitan yang disiapkan sebagai bagian dari masa depan Bumilangit Cinematic Universe.
Film “Sri Asih” menuai pujian dari penonton maupun media pada penayangan hari pertamanya, “Banyak Plot Twist yang MENGEJUTKAN.” ulas Kumparan, “Plot Twist yang Membuat Nonton Sekali Tidak Cukup!” diambil dari Viva.co.id, “Plot cerita menyimpan banyak KEJUTAN.” ulas Indozone dan “Dobrak Stigma Pahlawan Super yang Maskulin.” dari Parapuan adalah sebagian ulasan positif yang diberikan media pada film “Sri Asih”.
Film kedua Jagat Sinema Bumilangit “Sri Asih” ini juga dibintangi oleh Jefri Nichol, Christine Hakim, Reza Rahadian, Dimas Anggara, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal dan Messi Gusti.
Film “Sri Asih” adalah bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, yang dibuka dengan ‘patriot’ pertamanya, yaitu Gundala (tayang 29 Agustus 2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai ‘patriot’ ke-2.
Tak sampai di situ, keluasan Jagat Sinema Bumilangit akan berlanjut pada film-film dan serial-serial lain yang tengah diproduksi oleh pihak studio, Screenplay Bumilangit. Di antaranya “Virgo and the Sparklings” (dibintangi Adhisty Zara) yang akan tayang di bioskop juga serial “Tira” (diperankan oleh Chelsea Islan) untuk khusus tayang di kanal Disney+.
Dengan lebih dari 1.200 karakter komik yang dipunyai oleh Bumilangit, dapat dipastikan Jagat Sinema Bumilangit akan menjadi sajian yang menghibur, dengan terobosan penceritaan dan produksi yang memuaskan untuk penonton Indonesia.
Saat ini film “Sri Asih” sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia dan nantikan kabar terbaru dari film “Sri Asih” melalui media sosial Screenplay Bumilangit. *(LI)