December 28, 2024

BRN | Jakarta – Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo mengenai program penurunan angka stunting. Presiden menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo mengingatkan agar ibu hamil harus mendapatkan protein dan kelengkapan gizi yang memadai demi menghidari terjadinya stunting. Jokowi menyatakan bahwa pencegahan stunting merupakan langkah awal untuk membuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hal itu, menurut dia, penting agar SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

Sejalan perintah Presiden Joko Widodo, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta untuk menurunkan angka stunting termasuk di wilayah Ibu Kota. “Dan tugas yang diberikan Presiden, stunting harus turun 4 persen dari 16 persen, kalau bisa kita (turun jadi) 4-5 persen,” ucapnya

Adiguna Jerash, poltisi muda PSI yang juga bakal caleg dari Partai Solidaritas Indonesia melaksanakan kegiatan sosial pada Sabtu, 18 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut, bacaleg asal PSI yang akrab disapa Adiguna ini menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi anak untuk tumbuh kembang anak kedepannya. Sebagai politkus berusia 23 tahun, Adiguna memiliki cita-cita dalam mengentaskan stunting yang sedang banyak dialami anak Indonesia khususnya di wilayah Jakarta.
“saya mengajak para ibu-ibu untuk lebih peka terhadap isu stunting, karena ibu-ibu ini adalah pintu awal untuk upaya pencegehan stunting kepada para anak-anak”

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono jika masalah stunting harus segera diselesaikan. Ia mengatakan, stunting akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah jika tak segera diselesaikan.
Kegiatan sosial di dua titik di Kelurahan Jagakarsa, kegiatan pertama dilaksanakan di Jl. Gandaria dan kegiatan kedua dilaksanakan di Jl. Musyawarah.

Dalam kegiatan pertama yang dilaksanakan di Jl. Gandaria, RT 06 RW 02, Adiguna mengajak masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut bahwa peran orang tua sangat strategis dan penting untuk dapat terus mengawal pemenuhan gizi anak, salah satunya dengan pemberian makan yang dapat memenuhi gizi sang anak.
Sanusi Pane, selaku ketua RT setempat turut berpartisipasi dan antusias dalam kegiatan tersebut.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Bang Adiguna ini. Jarang sekali anak muda yang memberikan perhatian terhadap isu terkait stunting ini. Harapannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan konsisten,” tutur Sanusi.

Masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut terpantau tidak hanya terbatas dihadiri oleh masyarakat yang berada pada RT 06, tetapi juga dihadiri oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah, seperti Pasar Minggu, Ciganjur, Pancoran, dan Tebet.

Kegiatan kedua yang dihelat di Jl. Musyawarah disambut dengan antusias oleh warga sekitar. Pada kegiatan kedua ini, mayoritas masyarakat yang hadir adalah “emak-emak”, hal ini sejalan dengan apa yang diyakini oleh Adiguna bahwa para ibu memiliki peran yang penting dalam memberikan asupan gizi sehari-hari dan mengawal tumbuh kembang anak, karena para Ibu memiliki waktu yang lebih banyak dengan sang buah hati.

Selain berdialog dengan masyarakat, Adiguna juga turut mengadakan kegiatan senam. “Jika para ibu-ibu ini menerapkan pola hidup sehat inshallah kita akan mendapati anak-anak yang sehat dan meningkatkan SDM Indonesia di masa depan.” ujar Adiguna.

Ibu Yanti, wanita berumur 81 tahun yang turut menghadiri kegiatan tersebut memberikan pujiannya kepada Adiguna, menurut Yanti, Indonesia perlu lebih banyak pemuda yang memberikan perhatian terhadap kesehatan, utamanya pengentasan stunting yang selama ini menjadi perhatian setiap keluarga di Indonesia.

Di akhir kegiatan senam sore, Adiguna juga kembali mengajak kepada para ibu-ibu yang hadir untuk selalu memberikan minimal 1 butir telur setiap harinya sebagai upaya menghidari anak terkena stunting.

Adiguna Daniel Jerash
085817380758

*(Humas/LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *