BRN | Jakarta – Sekitar 500-an Pengurus Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Senin sore 27/3/2023 dilantik di Jakarta Convention Centre (JCC)
“Sekitar 500-an pengurus. Pengurus Hariannya saja 200 orang. Ditambah departemen,” ujar Sekjen MN KAHMI, Syamsul Qomar.
Qomar yang juga Ketua Panita Pelantikan Pengurus MN KAHMI menjelaskan antusias alumni yang ingin menjadi pengurus sangat tinggi. “Begitu semangat (alumni) untuk mengembangkan dan memajukan KAHMI,” ucap Qomar.
Qomar juga berpesan agar semangat ini terus dijaga sampai periode pengabdian selesai. Qomar juga berharap para alumni HMI yang menjadi pengurus menyumbangkan kemampuannya. “Baik dari sisi kajian maupun sisi praktis,” kata Qomar.
Pengurus MN KAHMI terlantik diharapkan bisa menerapkan program yang bermanfaat buat masyarakat. Dengan program nyata di masyrakat, keberadaan KAHMI di tengah masyarakat terlihat. Qomar menjelaskan latar belakang pengurus KAHMI periode ini beragam. “Ada Aktivis Politik, Aktivis LSM, Akademisi, dan lain lain,” tutur Qomar.
Acara Pelantikan bertajuk “Mengawal Demokrasi untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat,” rencananya dihadiri Tokoh Tokoh KAHMI.
Tokoh KAHMI yang akan hadir, Menteri Kordinator (Menko) Poltik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Pakar MN KAHMI.
Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI, Akbar Tanjung juga direncanakan Hadir. “Pak JK akan memberikan sambutan melalu video, karena sedang di luar negeri,” ujar Qomar.
Seluruh Presidium MN KAHMI Periode 2022-2027 Hadir semua. Kesembilan Presidium MN KAHMI yang hadir itu adalah, Ahmad Dolli Kurnia, Herman Khaeron, Zulfikar Arse Sadikin, dan Ahmad Yohan serta Abdullah Puteh.
Selain itu, hadir juga Saan Mustopa, Romo H.R, Muhamad Syafii, Sutomo, dan Rifqinizamy Karsayuda. “Rencananya Ketum PB NU, Gus Yahya menjadi pembicara utama,” ungkap Qomar.
Sementara itu Sekretaris Panitia Pelantikan, Awaluddin Cindenk berharap pelantikan berlangsung secara lancar. Awal juga berharap para pengurus yang dilantik bisa melaksanakan program program inovatif. “Sesuai dengan bidangnya,” kata Awal.
Program inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat dari para pengurus KAHMI sangat diperlukan. “Bisa mengangkat dan memajukan KAHMI,” ungkap Awal. *(LI)
