BRN | Jakarta – Focus Group Discussion (FGD) kali ini menggelar diskusi ; Menakar kecurangan pemilu tahun 2024. Jumat 9 Juni 2023 malam ini bertempat di Kedai Tempo Jln.Kayu Jati Jaktim, terselenggara dengan menghadirkan Nara sumber.
Ada dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo, Rangkuti dkk.
Dalam wawancara dengan ketua panitia
Untuk mengkaji kualitas dalam pemilu, kecurangan dalam pemilu tidak bisa diabaikan begitu saja. Ini sangat mempengaruhi kualitas demokrasi kita.
Oleh karena itu kita mengambil langkah2 untuk mengundang beberapa narsum untuk membahas dan menseriusi beberapa kecurangan.”
“Mengenai Sistem proporsional terbuka dan tertutup itu tidak termasuk dalam kecurangan ini karena itu sudah ditangani oleh lembaga penyelenggara Pemilu itu sendiri. Kalau ada yang berkepentingan seperti apa ya itu kepentingan masing-masing pihak setuju atau tidak.
Mengenai pendaftaran ataupun rekruitmen dalam penyelenggaraan Pemilu itu hanya merupakan kekurangan penyelenggara, sudah memperbaikinya. Jadi bukan masuk dalam kecurangan.”
“Ada anggapan jika pemilu dilakukan penyelenggara pemilu dengan kecurangan maka akan berakibat kepada generasi milenial berikutnya sebagai penyelenggraan tidak adil, berbahaya dan seolah-olah wajar. Maka generasi berikut akan mengikuti apa yang menjadi pengalamannya ini. Bisa saja akan merusak dan menghilangkan demokrasi yang sudah dibangun.”
“Harapan kedepan yang kita inginkan adalah demokrasi yang sehat. Demokrasi yang tidak hanyut pada pelaksanaan prosedural saja, yang dijalani dengan penuh kecurangan sehingga generasi milenial selajutnya mewarisi demokrasi yang tidak sehat pada akhirnya akan merusak demokrasi.”
“Seharusnya demokrasi yang kita harapkan sekarang adalah yang mengarah pada demokrasi keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia,”demikian tutup Hendri Kurniawan ketua panitia FGD.
*(Jurnalis Christy)
