BRN | JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Bapak H. Al Hamidi, S.Sos.,
menyampaikan kehadiran booth Dinas Pariwisata Provinsi Banten di Pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo (GWN Expo) 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, pada 8 hingga 11 Juni 2023.
“Pengembangan wisata di Provinsi Banten, terutama Anyer itu sangat meningkat pesat. Di bilang meningkat pesat, karena tahun 2022 kemarin Dinas Pariwisata Provinsi Banten telah menyatakan bahwa tahun 2022 itu adalah tahun kebangkitan Pariwisata, sehingga dengan kita tetapkan tahun Kebangkitan Pariwisata, tahun 2022 kemarin jumlah wisatawan mencapai jumlah 61juta pengunjung, meningkat 300persen, dari tahun-tahun sebelumnya, “ungkap Al Hamidi saat ditemui di Booth Dispar Provinsi Banten, di Smesco Exhibition
Lebih lanjut, Al Hamidi menjelaskan bahwa untuk tahun 2023 ini kita targetkan sebanyak 70 juta pengunjung wisata yang ada di Provinsi Banten. Objek Wisata yang ada di Provinsi Banten itu sebanyak 1.080 titik tempat objek wisata. Ada 221 Objek wisata termasuk Wisata religi yang mana termasuk penyumbang terbesar, “ucapnya.
Ada satu titik wisata religi yang ada di Banten Surosowan atau Banten lama, dalam setahun itu ada 10juta pengunjung lebih pertahun. Sehingga secara keseluruhan wisata di Banten itu mulai dari Anyer, Carita, Cinangka, Labuan, sampai ke Ujung Kulon Kawasan Tanjung Lesung itu meningkat pesat termasuk dari Sawarna, terus sampai ke ujung Tanjung Layar dan perbatasan Pelabuhan Ratu.
“Dan itu meningkatnya sangat pesat di Provinsi Banten, sehingga kita terus melakukan penataan-penataan agar Pariwisata itu maju berkembang sesuai dengan apa yang kita inginkan di tahun 2023 ini, ” ucap Al Hamidi.
Ketika ditanya mengenai prospek bisnis hospitality
yang ada di Provinsi Banten, Al Hamidi menjelaskan, “Kalau kita lihat perkembangan secara keseluruhan, memang kita menggunakan teman-teman Balawista dan Pokdarwis yang ada di Provinsi Banten untuk melakukan penataan terkait dengan kebijakan sepanjang bibir pantai. Artinya kita membuat satu sistem pelayanan satu tiket terintegrasi, jadi masuk pantai dengan satu tiket. Dan akan kita kembangkan dimana nanti dalam satu tiket itu sudah ada Asuransinya, sudah ada perhitungan dan sebagainya, sehingga para wisatawan yang masuk ke Banten itu sudah terlindungi melalui Asuransi dan sudah di jaga oleh teman-teman Balawista khusus wisata pantai, kolam renang, dan sebagainya, “jelasnya.
Al Hamidi menyebut, Ini adalah salah satu strategi yang kita lakukan dalam rangka untuk mempromosikan Pariwisata di Provinsi Banten. Disisi lain adalah kita akan membuka seluas-luasnya bagi para Investor yang ingin membuka usahanya di bidang Pariwisata di Provinsi Banten. Jadi ada yang kita tawarkan bagaimana nantinya kita akan membuat kebun binatang, untuk menarik para investor ada beberapa pulau yang akan kita kerjasama kan, dan tempat-tempat lain yang berpotensi dikembangkan objek wisata itu oleh pihak ketiga kerjasamanya.
Menurutnya dengan adanya Strategi Nasional, Tol Serang – Panimbang itu yang akan membuka jalur Pariwisata di Provinsi Banten.
Al Hamidi mengatakan bahwa di Idulfitri kemarin kita menargetkan 5 juta pengunjung, “Alhamdulillah itu tercapai bahkan lebih dari 5 juta pengunjung. Sehingga kalau kita mau melihat bahwa jumlah Pariwisata di Provinsi Banten itu memang meningkat pesat tentunya, ” ujarnya.
Bahkan dari data yang kita miliki dan dapat, Dinas Pariwisata Kabupaten Kota, pengunjung itu setiap hari itu meningkat, apalagi dengan ada banyaknya libur-libur panjang. banyak pengunjung dari anak-anak sekolah, masyarakat maupun dari mancanegara yang berkunjung ke Banten.
Pantai di Banten juga tersebar merata hampir di semua kota seperti Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon, hingga Tangerang. Lokasi yang tak jauh dari Ibu Kota Jakarta membuat Banten dapat menjadi destinasi favorit saat libur lebaran nanti tiba.
Hampir semua pantai yang banyak di kunjungi, mulai dari Pantai yang ada di Tangerang, Kabupaten Serang, bahkan Pantai Anyer, Carita, Tanjung Lesung, Kawasan Ekonomi Khusus, sampai berakhir ke selatan, Pantai Bagedur dengan panjang pantai mencapai 500kilometer lebih itu adalah jumlah pantai yang banyak di kunjungi.
Hari ini kita lihat bahwa di Banten itu mempromosikan wisata seluruh Indonesia dan ini adalah momen yang baik sehingga kita bisa bertukar informasi baik kepada pengunjung wisatawan juga bagi Provinsi dan kabupaten kota yang mempromosikan pariwisata nya. Dan tiap tahun kita selalu ikut dan mensupport kegiatan-kegiatan seperti ini karena ini adalah bagian dari promosi dalam rangka untuk memperkenalkan wisata yang ada di wilayah Provinsi Banten, “tutup Al Hamidi.
*(LI)
