JAKARTA | BRN.com – Masyarakat Jakarta khususnya Kaum Betawi, boleh merasa bahagia dan bangga saat ini. Disamping akan menyambut hari jadi kota Jakarta yang ke 496, orang Betawi kini sudah memiliki Lembaga Adat kaum Betawi yaitu Majelis Kaum Betawi.
Lembaga adat yang telah diputuskan melalui hasil Kongres Kaum Betawi yang dipimpin oleh H. Zainuddin.MH, SE ini menetapkan lembaga adat kaum Betawi serta mengukuhkan sekaligus menetapkan DR. KH. Marullah Matali, Lc., M.Ag sebagai Ketua Wali Amanah Majelis Kaum Betawi.
Ketua umum Seniman Intelektual Betawi (SIB), Tahyudin Aditya sangat mengapresiasi kerja keras tim dalam melahirkan lembaga adat Majelis Kaum Betawi dengan memberikan Piagam Penghargaan.
“Kami dari SIB (Seniman Intelektual Betawi) sangat mengapresiasi usaha dan upaya serta kerja keras tim baik SC maupun OC” kata Tahyudin Aditya, Sabtu (10/06/2023).
“Apresiasi tersebut kami wujudkan dengan memberikan piagam penghargaan kepada steering committe (SC) dan organizing comitte (OC) atas sukses digelarnya Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi” tegas Tahyudin.
“Hal ini kami lakukan bukanlah tanpa alasan. Karena selain adanya momentum revisi undang-undang status Kota Jakarta yang tidak lagi menjadi ibukota yang akan diberlakukan tahun 2024 dan persoalan internal kaum Betawi yang hampir 5 (lima) tahun berseteru dan kini telah berakhir dengan lahirnya Majelis Kaum Betawi” lanjut Tahyudin.
Selaku salah anggota SC sekaligus anggota pimpinan Sidang Kaum Betawi, Tahyudin juga menceritakan tentang lahirnya Bamus Suku Betawi 1982. Sehingga menurutnya hal tersebut juga masih mengalami jalan buntu.
“Kita juga sempat mengalami jalan buntu. Namun dengan adanya ketokohan seorang DR. KH. Marullah Matali, Lc., M.Ag ini mempu memberikan harapan baru bagi kaum betawi untuk bersatu kembali. Sehingga kedua Bamus sepakat memberikan mandat kepada beliau untuk menyatukan perbedaan yang ada” kenang Tahyudin.
“Untuk itu maka lahirlah Majelis Amanat Kaum Betawi yang bersifat Ad Hok yang pada akhirnya hari ini bisa kita lihat betapa guyub dan bersatunya semua ormas-ormas yang ada di Betawi” papar Tahyudin.
“Oleh karena itu pristiwa ini menjadi penting untuk kami apresiasi. Maka kami dari SIB (Seniman Intlektual Betawi) memberikan piagam penghargaan” lanjutnya.
“Saat diselenggarakannya Pra Kongres, gagasa dan buah pikiran Sang Kiayai yang juga merupakan pejabat Deputi Kebudayaan dan Pariwisata ini tidak paripurna tanpa peran serta SC dan OC” ungkapnya.
“Maka dari itu SIB memberikan piagam penghargaan kepada mereka yang telah sukses menggelar kongres yang melahirkan Lembaga Adat Majelis Kaum Betawi dan dikukuhkanya DR.KH. Marullah Matali sebagai Ketua Wali Amanah Majelis Kaum Betawi yang akan memimpin lembaga adat ini yaitu Majelis Kaum Betawi” pungkas Tahyudin. (MJ).