October 23, 2024

Jakarta | Beritarakyatnusantara.com- Rabu (17/08/2022) pagi nan cerah cuacapun sejuk diwilayah taman Wiladatika Pramuka Cibubur, upacara bendera dilaksanakan organisasi ; Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI).

Begitu hikmat para peserta upacara dalam memperingati detik-detik kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 77 tahun yang lalu. Mengingat para pahlawan anak bangsa seantero Nusantara dalam berjuang merebut kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing selama 350th.

Patut bersyukur bangsa Indonesia ini sudah 77th menikmati kemerdekaan dan mengisi pembangunan, merajut asa adil dan makmur untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Sebagai inspektur upacara bendera GPMPI adalah ketua umum Dr.Siti Hadijah DMin DTh, dengan pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Proklamasi, Pembukaan UUD 1945.

Usai upacara acara dilanjutkan dengan ibadah syukur Hari Ulang Tahun GPMPI yang ke 3 dan HUT RI yang ke 77 tahun.
Sebagai pengkhotbah yaitu Rev.Siti Hadijah dengan firman yg terambil dari kitab Ester. “Kita sebagai organisasi perempuan patut mencontoh kepemimpinan Ester perempuan pemberani yang dipakai Tuhan dengan luar biasa.
Ada 3 point’ yang patut kita contoh yaitu;
1. Hubungan Ester dengan Allah baik dan benar.
2. Hubungan Ester dengan sesama baik dan benar.
Memerintahkan dayang-dayang berpuasa terlebih dahulu sebelum menghadap sang Raja.
3. Hubungan disiplin pribadi dengan baik dan benar.

Perempuan Allah mari semangat berjuang didalam giat memajukan organisasi GPMPI.

Hadir pula para undangan ketum GPPMP Jefri Rawis, pembina GPPMP Benny Tamara, wakil ketum Donald Pokatong, ketua (Komando Jaga Merah Putih) Gogamti DKI jaya, sesepuh Welli Rawung, Garda Merah Putih (GMP) Ventje Parera, menambah semarak suasana.

Acara dilanjut dengan aneka lomba yaitu ;
1. Nyanyi lagu perjuangan keroncong
2. Pukul balon tutup mata
3. Tangkap bebek
4. Sepeda zig-zag
5. Senam Poco-Poco & Tobelo.
Banyak hadiah disediakan oleh panitia bagi para pemenang.

Kemeriahan acara GPMPI

 

Acara ditutup makan siang, kali ini kuliner unik yaitu makan diatas daun pisang secara beramai-ramai.
Lauk tradisional khas Minahasa, sangat lezat dan nikmat.

Makna dari makan kenduri tersebut adalah kebersamaan dalam perbedaan, saling berbagi berkat, dalam rasa dan nikmat bersama. (Chrty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *