BRN | Jakarta – Pedagang thrifting (pakaian bekas import) di Jakarta teriak, efek dari 1 bulan yll adanya pelarangan penjualan dagangannya. Yang terbesar adalah pedagang area pasar Senen, Bekasi, Bandung, dsb merasa sedih dengan kebijakan ini.
Para pedagang besar mulai resah dan akhirnya memutuskan bersama untuk mengundang para pejabat berwenang yaitu ; Kemendag DR.H.Zulkifli Hasan SE.MM, Menkop dan UKM Drs.Teten Masduki, Adian Yunus Yusak Napitupulu SH anggota DPR-RI Komisi VII, Faisol Reza ketua komisi VI DPR-RI, bersama Irjen Pol.DR.Drs.H.Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya.
Dan ternyata beliau-beliau antusias atas undangan para pedagang yg jumlahnya lebih dari 2000 pedagang.
Sore ini para pejabat berwenang hadir bersilahturahmi dan berdialog.
Tujuannya mendapat solusi yang terbaik bagi para pencari nafkah berdagang thrifting ini, yang sudah puluhan tahun berkarya aman-aman saja.
Selama 1 bulan ini terus berpolemik dan masing-masing memiliki argumentasi, usai pelarangan berjualan pakaian bekas import 1 bulan yll. Kamis 30 Maret 2023, agenda undangan para pedagang terlaksana dengan penuh kekeluargaan. Mereka saling berdialog mencari jalan keluar yang terbaik.
Kehadiran para pejabat dalam hal ini, memberi keputusan yang membawa angin kesejukan bagi para pedagang.
Saat ini masih diperboleh berdagang sampai dagangan habis, untuk berjuang menghidupi kebutuhan keluarganya.
Yang kita tangkap itu para penyelundupnya.
Keputusan hari ini, sungguh melegakan para pedagang pakaian bekas import.
Acara diakhiri dengan berdoa syukur dan berbuka puasa bersama di Blok III pasar senen Jakarta.
(Jurnalis Christy)
