BRN | Jakarta, Perkumpulan Perempuan Sarinah Berkebaya (PSB) menghadapi bulan ramadhan ini berpartisipasi menggelar berbagi takjil dan buka bersama. Takjil dibagikan pengendara yang melintas diseputaran gedung Sarinah Jakarta, Sabtu (1/4/23).
Ketua Perempuan Sarinah Berkebaya Cut Etna mengatakan dengan membagikan takjil di bulan ramadhan ini kita bersilaturahmi memiliki rasa simpati dengan kehidupan masyarakat muslim dan merasakan kehidupan orang yang tidak berpunya. Semoga yang kita lakukan ini berkah,” tuturnya.
Kita Perempuan Sarinah berkebaya lanjut Cut Etna sebagai penyelenggara juga mengundang komunitas perempuan lainnya untuk berpartisipasi dalam acara ini berbagi takjil ini.Total pembagian hari ini adalah 250 paket takjil dan jumlah anggota hadir 30 orang,” terangnya.
Kenapa kita memilih tempat berbagi takjil seputaran Sarinah karena kita meneruskan image dan semangat juang tokoh Sarinah itu sendiri. Selain itu setiap bulannya kita juga melakukan forum kajian.
Dalam 6 bulan ini kedepan ini kita ada kegiatan. Habis lebaran ini kita menggelar halal bihalal dan diisi pengajian. Perempuan Sarinah Berkebaya berdiri November 2022,” tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Perempuan Sarinah Berkebaya Enny Wuryani menambahkan yang sebenarnya kita membantu pemerintah untuk mensosialisasikan kebaya Indonesia di Unesco. Ditengah lgi ributnya Negara Jiran mengklaim kebaya berasal dari negaranya. Untuk batik dan angklung sudah diakui UNESCO milik Indonesia,” tegasnya.
Menurut Enny, kita sudah ratusan tahun semenjak menjadi jajahan Belanda Ibu ibu yang membantu pejuang juga pakai kebaya atau baju baju Jawa. Mudah- mudahan Unesco mengakui kebaya milik Indonesia.
Tugas kita mensosialisasikan perempuan kalau mengenakan kebaya enak, santai dan keren. Minimal pada acara penting kita mengenakan kebaya. Acara ini bisa berlangsung dari gotong royong anggota,” cetusnya.
Semoga ada perubahan dari masyarakat untuk mengenakan kebaya. Kita lagi rencanakan untuk menggelar milenial berkebaya berkolaborasi dengan dinas pariwisata DKI,” pungkas Enny. *(LI)