BRN | TNI AL, Bengkulu,– Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Bengkulu bersama Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Provinsi Bengkulu berhasil menemukan dua korban tenggelam asal Palembang Sumatera Selatan yang sempat hilang saat mandi di Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Rabu (03/05/2023).
Kedua korban ditemukan dalam waktu dan di lokasi yang berbeda, dimana korban hilang pertama atas nama Zulfan Taufik (laki-laki/55 tahun) ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal ± 500 meter dari lokasi kejadian pada hari Rabu (03/05) sekitar pukul 01.05 WIB tengah malam. Sedangkan korban kedua atas nama Rizal (Laki-laki/30 tahun) berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia dihari yang sama Rabu (03/05) sekitar pukul 09.45 WIB, pada posisi 2,3 NM dari lokasi kejadian.
Dalam kegiatan SAR kali ini, Lanal Bengkulu mengerahkan satu Tim SAR bersama-sama Tim SAR Gabungan dan masyarakat sekitar dibawah koordinator Kantor Basarnas Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya diterima informasi pada hari Selasa (02/05) bahwa 8 (delapan) orang warga asal Palembang Sumatera Selatan yang sedang berlibur disekitar Pantai Panjang Kota Bengkulu sempat berekreasi ke Pantai Panjang, dimana orang 6 (enam) orang diantaranya mandi/berenang bersama. Namun tanpa disadari para korban telah berada di tengah laut, dan seketika terseret ombak besar sehingga tenggelam.
Dalam kejadian tersebut, satu orang berhasil selamat atas nama Arya (20 tahun) dan lima orang lainnya tenggelam yaitu Zulpan (55 tahun), Rizal (30 tahun), Asari (35 tahun), Sanca (30 tahun) dan Subran (32 tahun).
Personel Lanal Bengkulu bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 3 (tiga) orang yang kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu, namun ketiganya meninggal dunia saat dalam perawatan, sedangkan 2 (dua) orang lainnya masih dalam pencarian. Tiga korban yang meninggal tersebut yaitu Asari (35 tahun), Sanca (30 tahun) dan Subran (32 tahun), selanjutnya ketiga korban yang meninggal langsung dibawa menuju rumah duka di Palembang menggunakan mobil ambulance.
(Pen Lanal Bengkulu/LI)