BRN | JAKARTA – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, ST menyampaikan kehadiran stand Maluku Barat Daya di Pameran DXI 2023 di Jakarta.
“Pertama-tama, Kami Pemerintah dan Rakyat Maluku Barat Daya bersyukur kepada Tuhan, diberikan berkat luar biasa. Pulau kami yang kecil-kecil membentang di bagian Selatan Indonesia. Maluku Barat Daya mandiri dengan Timor Leste,” ungkap Benyamin saat ditemui awak media
di sela-sela acara pameran DXI 2023 di JCC Jakarta, Jum’at(02/06/2023).
Lebih lanjut, Bupati BMD ini menjelaskan bahwa Pulau kami kecil-kecil ada 48 Pulau. 17 Pulau yang dihuni. Di sana lautnya masih sangat bagus, permukaan lautnya masih bagus, adat budayanya masih bagus, apalagi dibawah lautnya masih bagus.
“Berdasarkan hasil penelitian WHF semuanya masih sangat bagus. Terumbu karangnya masih bagus, biota lautnya masih sangat bagus, sehingga bisa untuk Pariwisata Diving disana,” ucap Bupati BMD.
Menurut Bupati Benyamin, Maluku Barat Daya banyak menawarkan Obyek Wisata,
Diantaranya ada Wisata Budaya, Wisata Sejarah dan Wisata Bahari di antaranya seperti Diving, Snorkling, dan lain-lainnya.
Ketika ditanya terkait dengan ekspor pasir yang di larang Pemerintah yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap Wisata Bahari di BMD, Bupati Benyamin menjelaskan bahwa di Maluku Barat Daya kami membatasi penggunaan pasir laut. Kecuali untuk kebutuhan lain. Dan kami tidak punya banyak sungai.
“Kami menghasilkan pasir di pulau lainnya dimana untuk pembangunan, perumahan rakyat dan lainnya – lainnya. Itu kami boleh kan dalam batasan tertentu, tapi tetap kami menjaga kelestarian ekosistem di pantai dan di laut maka itu perlu diatur,” ujarnya.
Bupati Benyamin menyebut, BMD berada di antara Labuan Bajo dan Raja Ampat, mudah-mudahan wisatawan dari Bali ke Labuan Bajo mampir dulu ke tempat kami baru ke Raja Ampat. Kami juga memiliki Potensi yang besar di sana, mudah – mudahan itu menjadi harapan baru bagi Indonesia dan Harapan kami ke depan Maluku Barat Daya bisa menjadi salah satu ajang pariwisata di Indonesia, ”pungkasnya.
Perlu diketahui, Kabupaten Maluku Barat Daya adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia. Ibu kotanya berada di kelurahan Tiakur salah satu kelurahan di kecamatan Moa Lakor. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. *(LI)
