May 17, 2024

BRN | Jakarta – Minggu pagi 27 Agustus 2023, Bertempat dijalan Thamrin Jakarta Pusat. Ribuan masyarakat hadir untuk menyaksikan Parade Budaya Nusantara, karena peserta parade sejak jam 7 pagi sudah berkumpul dengan memakai berbagai pakaian adat Nusantara.

Acara pelepasan Parade Nusantara Bundo Kanduang DKI Jakarta dilakukan oleh Ketua panitia Evi Susanti S.Pd , M.M. Peserta yang mengikuti parede 800 orang , ditambah panitia , total semua sekitar 1000 orang. Setelah berjalan menuju panggung acara yang ada diarea Monas , seluruh peserta berjalan dengan tertib dan aman sampai tujuan.

Acara dibuka dengan pembacaan do’a, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ada juga berbagai tarian daerah, seperti tarian kembang jatuh dari Betawi, ditarikan oleh murid SMA Windsor.

Ada juga paduan suara dari ibu ibu perkumpulan Bundo Kanduang dan diluar perkumpulan Bundo Kanduang. Setelah acara Parade, seni, budaya, sambutan dan pembagian hadiah selesai. Kami awak media mewawancarai ketua panitia Evi Susanti, dalam komentarnya Evi Susanti sangat terharu dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia , karena banyak masyarakat yang antusias mengikuti untuk mengikuti Parade Budaya Nusantara ini , apalagi masih terkait HUT RI ke 78. Kami juga sebagai panitia mohon maaf , apabila acara ini masih ada kekurangannya, semoga ditahun yang akan datang bisa lebih baik,” ujarnya.

Evi Susanti juga mengajak masyarakat , untuk melestarikan budaya Nusantara . Agar budaya Nusantara tetap ada pada generasi penerus kita . Tadi juga dihadiri oleh kepala bidang kebudayaan provinsi DKI Jakarta dan perwakilan Kasudin Pendidikan wilayah Jakarta Pusat 2. Harapan kedepan semoga Bundo Kanduang bisa lebih maju dan baik, untuk bangsa dan negara Indonesia,” tegas Evi Susanti.

Sementara itu Ketua Bundo Kanduang DKI Jakarta Suherni Syam SE Mengatakan, Alhamdulilah acaranya berjalan dengan lancar, antusias pelajar dan kawan-kawan dari organisasi lain sangat semangat. Kami perkiraan peserta sebesar 600 tapi pesertanya ada 800. Memang target itu harusnya 1000 cuma takut kapasitas tempat tenda tidak muat. Harapannya semoga tahun depan bisa kita lebih banyak lagi dan mengambil penghargaan Muri. Dan juga harapan saya pemerintah bisa memberikan dukungan jadi kita ini diperhatikanlah, kalau sekarang kita biaya mandiri tidak ada bantuan dari pemerintah,” tutup Suherni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *