BRN | JAKARTA – Semua tokoh muda dan ormas Tenabang nyatakan siap mengawal ketua umum Bamus Betawi terpilih H. Riano. P Ahmad yang terpilih secara aklamasi pada Mubes ke VIII Bamus Betawi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah.
Sekjen LBN (Lembaga Betawi Nusantara), Taufik Aziz mengharapkan agar semua jajaran ormas Betawi di bawah Bamus Betawi terus menjaga silahturahmi dan ukhuwah agar Bamus Betawi mampu menjaga persatuan dan kerukunan.
Taufik juga berharap agar dukungan dan kebersamaan tersebut semakin kokoh dan kebal dari rongrongan orang-orang yang ingin merusak keutuhan Bamus Betawi.
“Seperti kita ketahui saat ini bahwa ada salah satu oknum Bamus Betawi yang bukan orang Betawi tapi kepingin memaksakan kehendak dengan menebar infomasi di madia sosial seakan Bamus Betawi tidak solid dan mengunakan cara-cara pemaksaan kehendak” ungkap Taufik, Senin, (18/09/2023).
“Dan ini sudah mengarah ke perbuatan perpecahan dengan memaksakan kehendak dan menghasut beberapa orang agar mengikuti kemauannya” sambung Taufik.
Lebih lanjut Tufik Aziz meminta Ketua Umum Bamus Betawi dan beberapa ormas agar bertindak tegas terhadap oknum ini supaya tidak dengan leluasa dia membuat gerakan-gerakan yang mengunakan label Bamus Betawi.
“Kalau memang dia ingin berbuat kebaikan untuk betawi, silahkan saja tapi jangan mengunakan label Bamus Betawi. Apalagi memecah belah kita sesama anak Betawi” papar Taufik.
Menurut Taufik, bahwa dirinya kesal karna ada isyu dari beberapa sumber bahwa oknum tersebut ingin mengelar Mubes Tandingan dengan memkasakan diri tanpa dasar dan pijakan yang jelas.
“Saya dengar ada isyu bahwa mereka akan menggelar Mubes Tandingan. Saya menduga ini ada kepentingan politik tertentu yang ingin mereka paksakan. Sehingga Bamus Betawi di seret-seret dalam perhalatan politik praktis demi golongan tertentu” sesal Taufik.
“Padahal organisasi Bamus Betawi adalah organisasi yang terbuka dan memberikan kebebasan berdemokrasi dalam menentukan pilihan politiknya. Baik pada saat Pilpres, Pilek maupun Pilkada” tegas Taufik.
Dan politik yang ditanamkan di Betawi adalah musyawarah demi kemajuan kaum Betawi dan bukan sekedar memenuhi keinginan seseorang yang kini mempunyai ambisi ingin menjadikan Bamus Betawi mengikuti keingunan dan ambisi seseorang dan kelompoknya.
Taufik juga meminta agar beberapa pimpinan ormas tidak terhasut oleh oknum tersebut karna dari beberapa rekam jejak masa lalu orang tersebut tidak baik.
“Sehingga kini Bamus Betawi terus berbenah agar Bamus Betawi bisa maju tanpa ada orang-orang yang berambisi secara peribadi dan kelompoknya” terang Taufik.
“Dalam rangka terus berbenah demi kemajuan Bamus Betawi, saya berharap agar kawan-kawan pimpinan ormas tidak terhasut oleh orang-orang tersebut yang kita sudah tahu keburukan dimasa lalu” pungkas Taufik Azis. *(LI)
