BRN, Jakarta – International Jewellery Fair 2024 yang ke-15 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024) merupakan satu-satunya pameran yang diikuti berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri.
Pameran diramaikan pabrik perhiasan, distributor perhiasan, toko perhiasan, mekanika permesinan dan kemasan perhiasan, desainer, serta pengrajin.
Kegiatan ini mendorong pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan serta membuka lapangan kerja baru di Indonesia. Pameran juga bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya dengan menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya di Tanah Air.
Dalam wawancara kepada media Sekjen APEPI Iskandar Husin menyampaikan, Pameran kali ini keikutsertaannya lebih banyak di bandingkan tahun lalu, jadi dengan adanya kenaikan harga emas itu juga bagi masyarakat pecinta emas bisa memahami. Karena kenaikan emas yang terjadi di belakangan ini disebabkan memang inflasi yang cukup tinggi ditambah memang negara-negara besar kena resesi seperti China, Eropa itu mereka mengarah ke resesi itu yang menjadikan emas aset yang “safe haven”, supaya tidak tergerus oleh inflasi,” ujarnya.
Lalu di pameran kali ini tentu apa sih yang kami tampilkan ? Adalah desaint-desaint dan produk-produk terbaru yang menjadi trend center dari pada produk perhiasan di tahun ini dan tahun depan. Dimana sekarang perhiasan emas perak tidak lagi mengkilapnya seperti yang sudah-sudah tetapi ini lebih bisa kuat berkilau seperti permata. Jadi nanti jika kamu melihat emas saja itu tetapi jika kamu memperhatikan kilauannya seperti ada batu permatanya. Itu desain terbaru yang terbitkan di pameran kita kali ini. Jadi ini tentu satu hal yang memang di cari-cari oleh masyarakat pecinta perhiasan di Jakarta umumnya di Indonesia,” bebernya.
Lebih jauh Iskandar Husin mengatakan, Jadi Masyarakat kita memang sudah kenal banget dengan pameran ini dimana memang setiap pameran pasti akan keluarkan produk-produk terbaru dan pameran kita ini juga di ikuti bukan hanya perhiasan, perak dan industri keci menegah dan besar, akan tetapi juga di ikuti dengan industri perlengkapan peralatan untuk membuat perhiasan. Jadi dengan demikian masyarakat dan juga para pengusaha emas dapat melihat produk-produk yang di desain lebih baik lebih efisien dengan memakai misalnya mesin dengan mengetahui cara-cara memproduksinya agar menjadi lebih efisien. Karena menjadi efisien tentu akan mengurangi nilai cosnya dengan demikian harga jualnya juga lebih bisa bersaing,” ungkapnya.
Harapan kita mendorong pertumbuhan ekonomi, melalui kegiatan pameran perhiasan ini menjadi lebih baik dari tahun lalu. Tadi kalau kita dengar dari Ibu Dirjen terjadi peningkatan ekspor juga ya, ada kenaikan hampir 10%. Tentu itu juga membuat kami dari Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) yaitu merasa bangga dan senang berarti kami telah berpartisipasi mendorong bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia menjadi lebih baik,” tuturnya.
Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini juga bisa menumbuh kembangkan perekonomian baik secara lokal, karena ini juga banyak di ikuti oleh pengusaha dari daerah lokal provinsi supaya mereka juga bisa membawa pengetahuannya itu untuk nanti mereka juga bisa meningkatkan mereka punya kualitas di daerah masing-masing. Dan nanti mereka tahun depan datang lagi di pameran kita tentu dengan kualitas yang lebih baik,” tutupnya. *(LI)