October 22, 2024

BRN, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan 25.000 paket sembako kepada Persatuan Umat Islam (PUI). Dalam kesempatan tersebut Kapolri turut hadir di Sekretariat DPP PUI, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).

Kapolri mengatakan pemberian bantuan sembako dalam rangka bulan suci Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari program jangka panjang dengan PUI.

“Di dalam menyukuri Ramadhan, tentunya kita ingin berbagi kebahagian. Dan saya kira kita memiliki program yang panjang dengan PUI, dengan ini kita bersama-sama menyalurkan bantuan paket ramadhan dalam bentuk paket sembako,” ujar Kapolri.

Kapolri mengaku telah berdiskusi banyak hal dengam Ketua Umum PUI Nurhasan Zaidi. Salah satunya, agar program-program PUI merupakan upaua membangun SDM untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“Yang jelas kami ingin mendorong agar program-program yang sudah dicanangkan oleh PUI sebagai bagian dari ormas yang terus membangun kualitas SDM untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 tentunya bisa terwujud,” tuturnya.

Jelang momen mudik lebaran, Kapolri turut berharap agar keluarga besar PUI mudik dengan aman dan lancar hingga berkumpul bersama keluarga besar.

“Kita mengharapkan seluruh keluarga besar PUI yang melaksanakan mudik bisa aman, lancar di jalan, dan bertemu dengan keluarga besarnya masing-masing dengan selamat dan tentunya membawa kebahagiaan untuk seluruh keluarga besar,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP PUI Nur Hasan Zaidi menyampaikan, PUI ada 20 provinsi, jadi karena ini distribusinya jauh mungkin provinsi-provinsi terdekat. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten sampai Lampung, kita juga usahakan sampai ke luar jawa kita distribusikan,” ujarnya.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit yang telah memberikan perhatian berbagi kasih, berbagi Ramadan sebanyak 25.000 paket sembako, ini sudah biasa rutin setiap tahun. Kinerja Kapolri saya mengapresiasi makin dekat dengan masyarakat, intinya memang Polri ini intinya kekuatan negeri kita ada di Silaturahmi, NKRI yang begitu luas kalau dengan pendekatan Silaturahmi apapun persoalannya yang krusial pasti ujian pada Polri banyak, Tapi dengan pendekatan Silaturahmi, secara intensif keseluruh stack holder masyarakat, orang Indonesia itu mudah menerima kebaikan,” tutupnya.

*(Tuty SN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *