October 18, 2024

BRN | Jakarta – Hari ini Kamis, 23 Maret 2023, bertempat di Aula Menara Caraka
Mega Kuningan, Jakarta telah diselenggarakan Deklarasi Indonesia Tax Watch (Perkumpulan Pengamat Perpajakan Indonesia) Perkumpulan ini didirikan untuk mewadahi kegelisahan yang dirasakan masyarakat akhir-akhir ini.

Hadir dalam acara lebih dari 100 perwakilan berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari :
– Praktisi Pajak
– Advokat
– Akademisi
– Akuntan
– Auditor
– Pengusaha
– Pemerhati Kebijakan Publik

Berbagai usulan masyarakat yang berhasil ditampung ITW sebagai berikut :

Mendorong terbentuk nya
*1. LBH Perpajakan*
Disetiap Provinsi & Kabupaten

2. *PKP3* – Paguyuban Korban Persekusi & Penganiayaan Pajak

Menginisiasi terbentuknya
*3. Pusat PHP* – Pengkajian Hukum Perpajakan (per-kampus)

4. Seminar & Edukasi Perpajakan

5. Menginventaris kasus persekusi perpajakan, Baik yg sudah lewat maupun yg sedang berjalan.

Salah satu Pemrakarsa ITW Gomulia Oscar
Salah satu Pemrakarsa ITW Gomulia Oscar

Salah satu Pemrakarsa Indonesia Tax Watch Gomulia Oscar dalam wawancara kepada awak media mengatakan, Kami rasa ini merupakan respon dari masyarakat atas peristiwa-peristiwa yang terjadi selama mungkin 2 bulan terakhir ini sejak awal februari, kegelisahan ini berpuncak pada akhirnya adalah Deklarasi Indonesia Tax Watch hari ini. Semoga kami kawan2 Pemrakarsa ITW bisa berkontribusi dengan banyak terhadap pembangunan bangsa terutama terkait pengawasan perpajakan. Tentu hal ini tidak mudah, tidak gampang, makanya kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat ikut partisipasi jangan hanya diam saja, justru ketika momentum kita bergerak bersama untuk menjadikan indonesia lebih baik,” harapnya.

Lebih lanjut Oscar menambahkan, langkah pertama kami akan menyelesaikan legalitas, kemudian ada rencana Pak Teguh sebagai Ketua definitif kami akan audiensi ke beberapa kementerian, terutama mungkin yang terkait hal ini Pak Menkopolhukam, kemudian beberapa yang terkait lagi dan mungkin pasti tidak lari pada komisi 3, dan komisi 11 di DPR RI,” ungkapnya.

Harapan kami tentunya kami bisa ikut membantu dalam hal ini menjadi pemerhati dan pengawas tentang perpajakan, juga kami teringat kawan-kawan yang mungkin pernah jadi korban persekusi, penganiayaan di pulihkan hak-haknya. Tidak sedikit yang terjadi tentunya kami ingin pajak ini akhirnya berkeadilan seperti dalam spanduk kami pajak ini “Berkeadilan, Proposional, Modern” artinya tidak hanya sebagai “seperti upeti dan dapat di awasi” itu kira-kira tagline kami,” tutupnya.

*(LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *