BRN | JAKARTA – Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Menggelar Rapat Koordinasi Nasional Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan Masa Bakti 2019-2022 Mulai 12-13 Oktober 2022 di Hotel Ambhara Jakarta 12/10/22.
Rakornas ini di hadiri oleh Para Ketua OKK dari 34 Provinsi dari seluruh Indonesia.
Muhammad Heru Mahyudin Sekretaris OC Rakornas Bidang OKK dalam wawancara dengan awak media mengatakan acara Rakornas hari ini dihadiri oleh seluruh ketua OKK serta undangan dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia, dan panitia sehingga total yang hadir hampir 100 orang.
“Rakornas ini adalah agenda wajib sebelum munas. Jadi memang perhitungan matriks suara untuk vote itu ada di Rakernas sekaligus memang agenda pertemuan dengan seluruh ketua OKK dari seluruh Indonesia. Dengan total 34 suara dari 34 DPD, ” ucapnya, Rabu malam (12/10).
Sementara itu Ketua Panitia Rakornas HIPMI R. Indra Sandy mengatakan bahwa Rakornas HIPMI ini dilaksanakan setiap menjelang Musyawarah Nasional (Munas) yang In Shaa Allah akan dilaksanakan di minggu minggu pertama bulan Desember, “Ungkapnya.
Lebih Lanjut.Sambung Indra. Inti dari Rakornas ini adalah salah satunya adalah membuat rumusan rumusan untuk nanti kemudian hari di rekomendasikan di Musyawarah Nasional yang kemudian nanti akan menjadi acuan HIPMI ke depannya setelah Musyawarah nasional selain itu juga verifikasi terkait masing-masing Badan Pengurus daerah itu jumlah suaranya berapa karena kami ada sistem poin, yang mana nantinya akan kami verifikasi.
Apabila poin penuh itu ada 5 suara. Dan biasanya poin minimal itu ada 2 suara. Tapi kita disini berusaha agar teman teman semua dapat 5 suara agar kita merata dan baik, “Ujarnya.
Indra berharap HIPMI selalu bisa mengambil kiprah yang baik terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sangat luar biasa di beberapa tahun depan. dimana HIPMI juga adalah salah satu organisasi yang sangat berkecimpung di bidang ekonomi, khususnya di Indonesia. Dan apabila Munas ini berjalan baik dan solid harapan HIPMI kepada Bangsa Indonesia untuk minimal mengambil peran di dalam menjaga bangsa Indonesia menghadapi krisis ekonomi yang akan kita hadapi, “Tutupnya. *(LI)