Pekanbaru | BRN.com – Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia seri ke-3 telah digelar di Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu, 23 Oktober 2022. Sebanyak 3.000 peserta Musra yang hadir di arena Musra, Gedung Sport Center Rumba, mengikuti e-voting capres-cawapres pilihan rakyat.
“Pengumuman capres-cawapres pilihan rakyat Riau akan kami sampaikan kemudian,” kata Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus di Gedung Sport Center Rumba.
Para peserta Musra Riau sangat beragam latar belakang profesinya. Hadir antara lain para perwakilan petani sawit, petani sorgum, pelaku UMKM, guru honorer, serta asosiasi RT/RW se-Riau. Keberagaman inilah yang melatarbelakangi aneka usulan dan harapan terhadap pemimpin Indonesia hasil Pilpres 2024.
Para guru honorer, misalnya, meneriakkan nasibnya yang tak kunjung jelas karena gaji masih di bawah UMR. Petani mempersoalkan kebijakan hak guna usaha (HGU) lahan pertanian yang dianggap tidak berpihak kepada kaum petani.
“Kalau HGU sudah habis, lahan dikasih ke rakyat dong!” kata wakil petani di acara Musra Riau.
Pelaku UMKM tidak kalah panjang keluhannya, yang meminta Presiden RI hasil Pilpres 2024 memperjuangkan nasib mereka. Para pelaku UMKM menilai pemberian bantuan modal atau kredit memang penting bagi mereka. Namun, supervisi dan keberpihakan dari pemerintah tidak kalah vital.
Mereka juga menolak perdagangan dibebaskan dengan alasan apapun. “Kalau dilepas ke pasar bebas, ya kami miskin,” ujar perwakilan pelaku UMKM.
Menjelang e-voting tentang tokoh capres dan capres pilihan rakyat Riau, bermunculan pertanyaan dan teriakan dukungan kepada sejumlah tokoh. Nama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto dan Prabowo juga disebut oleh sejumlah peserta Musra Riau.
Ada peserta yang bertanya kepada moderator mengenai siapa capres yang didukung oleh Presiden Jokowi. “Siapa ini capres pilihan Pak Jokowi kira-kira?”
Panel Barus menilai wajar begitu banyak harapan rakyat yang digantungkan ke pundak pemimpin yang akan datang. Sedangkan kemunculan sejumlah nama tokoh yang disukai atau ditolak oleh peserta justru membuktikan bahwa forum Musra memang dibutuhkan rakyat.
“Capres pilihan Pak Jokowi adalah capres pilihan rakyat, termasuk rakyat Riau ini,” kata Panel Barus, yang juga Bendahara Umum DPP PROJO.
Musra III di Pekanbaru juga dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat daerah, yakni Wakil Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi, Gubernur Riau H. Syamsuar, Kabinda Provinsi Riau Brigjen TNI R.Wibisono, serta Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Hendriyadi Wijaya Kusuma.
Hadir pula Ketua Musra Riau Sonny M. Silaban dan Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea melalui zoom.
Panel menghaturkan terima kasih kepada semua pihak atas keberhasilan Musra III di Pekanbaru, Riau, ini. Panitia Musra Indonesia kembali mengundang rakya untuk meramaikan Musra IV yang akan diadakan di Palembang, Sumsel, pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
(Christy)