November 22, 2024

BRN | JAKARTA – The Jakarta International Handicraft Trade Fair atau dikenal INACRAFT kembali hadir untuk kedua kalinya pada tahun 2022. ASEPHI sebagai Penyelenggaraan pameran merujuk hasil RAKERNAS tanggal 15 Maret 2022 di Jakarta bersama seluruh BPD & BPC ASEPHI se-Indonesia sepakat bahwa mulai tahun 2022 Inacraft hadir dua kali setahun yaitu bulan April dan Oktober. Untuk pertama kali pameran bulan Oktober 2022 bertajuk INACRAFT on October. INACRAFT on October merupakan seri dari pameran INACRAFT, menampilkan konsep pameran baru yang lebih kekinian dengan ambience /ook & feel yang berbeda serta showcase produk yang sudah terkurasi melalui proses seleksi yang baik untuk menambah eksistensi dan menjadikan pameran INACRAFT sebagai salah satu pameran terpopuler dan terlengkap di Indonesia. Pameran yang didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara untuk bulan Oktober ini akan digelar pada tanggal 26-30 Oktober 2022 di Main Lobby, Plenary & Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) dan tahun selanjutnya direncanakan seluruh hall JCC.

Salah Satu Peserta Pameran yang ikut berpartisipasi di Pameran Inacraft 2022 ini adalah Kabupaten Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat.

Wakil Walikota Bukit Tinggi Sumatera Barat, H.Marfendi menyampaikan apresiasinya di acara Inacraft tahun ini.

“Pertama Alhamdulillah kita setiap tahun ikut dalam acara Inacraft ini. Dan ini merupakan suatu potensi untuk bisa menggarap potensi daerah dari UMKM khususnya, ” ucapnya, saat diwawancarai awak media, Rabu (26/10).

Lebih lanjut. Sambung H. Marfendi. Oleh karena itu perlu diingatkan kepada kita agar kepada masyarakat para pelaku UMKM, pertama tentu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya. Yang kedua adalah mau tidak mau bahwa gaspol itu penting sekali. Artinya manfaatkan zona online ini mau tidak mau, karena kalau tidak kita akan terlindas oleh zaman. Selain itu kita juga berharap dalam pelaksanaan di daerah-daerah diberikan peluang untuk mempromosikan produk produk di daerah, “ungkapnya.

“Oleh karena itu kedepan, hal ini bisa berkelanjutan walaupun kemarin sempat terhenti akibat Covid. Memang luar biasa potensi yang tergarap disini. Mudah mudahan kedepannya kita bisa mempromosikan acara seperti ini bukan hanya ada di tempat disini. Tetapi bagaimana kemudian bisa di publikasikan sehingga banyak lagi orang yang datang untuk melihat.

Marhendi menambahkan,”Untuk Bukit Tinggi sendiri khususnya Sumatra Barat, Alhamdulillah para desainer kita sudah banyak yang sudah go internasional. Dan dipameran ini sendiri kita lebih banyak menampilkan produk pakaian, Handycraft, dan tenun pakaian tradisional, “ujarnya.

Harapan kita kedepan pameran seperti ini tentu dilanjutkan dan terutama di publikasikan, karena banyak dari beberapa daerah yang belum menerima informasi ini. Mungkin di bagi per wilayah untuk pelaksanaannya,”pungkas H. Marfendi. *(LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *