BRN Jakarta – Pameran Internasional Terbesar dan Terlengkap Industri Makanan, Minuman, Seafood menampilkan kebutuhan Industri HORECA, Jasa Boga, Culinary, Kemasan sampai Licence – Franchise Salon International de L’alimentation (SIAL Interfood) ke-20 kembali digelar dan berlangsung selama 4 hari di tanggal 09-12 November 2022 Bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Java Sea Adalah satu dari sekian Perusahaan yang ikut hadir kembali dalam meramaikan pameran Interfood 2022 ini.
Johan Tasman, Owner dari Java Sea ketika ditemui awak media mengatakan bahwa kami dari Java sea Indonesia, dimana kita produknya fokusnya di udang, dan kita juga melakukan export ke Hongkong, Jepang dan China. Secara keseluruhan kita produknya adalah Udang laut, Udang Panami, Ikan, Cumi, dan lain-lain nya, “tutur Johan, saat wawancara di boothnya di JIExpo Kemayoran, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut.Sambung Johan. “Java Sea sendiri pabriknya ada di Cirebon, Kalimantan, dan berdiri sudah kurang lebih dari 30 tahunan dimana fokusnya di Export dan Lokal.
Produksi kita terdiri dari Udang laut, Udang Panami, Udang Tambak, Udang Sungai, lengkap dari Kepala, potong kepala, sisa ekor sampai kupat. Dan untuk ikan ada tenggiri, krapu, bawal, kakap, pari, dan lain-lain.
Dan untuk bahan baku ini sendiri kita ambil dari bakul bakul nelayan, jadi mereka kirim ke pabrik, kita proses dan kita packing. Yakni nelayan dari sekitar Cirebon, laut Jawa, dan laut selatan Jawa.
Jaringan pemasaran kita untuk export sampai ke Jepang, Hongkong dan China, dan untuk di tanah air sendiri untuk kemasan kemasan yang ritel kita masuknya ke Supermarket – Supermarket, kita juga masuk ke Horeka, Market Place, juga online.
Di pameran ini kita adakan promo – promo dimana dengan berbelanja tertentu kita siapkan bonus bonus, juga kita siapkan stereform nya biar aman.
Ketika ditanya terkait antusiasme pengunjung saat ini dibandingkan pameran sebelumnya. Johan mengatakan, “untuk pameran kali ini terlihat para pengunjung sepertinya sudah mendekati normal setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi, walaupun tidak sedesak desak seperti di tahun 2019,” tuturnya.
Untuk target sendiri menurut Johan, ” Kita disini tidak terlalu menargetkan dalam jumlah tertentu karena kita lebih ke branding, yang penting kita bisa memberikan support yang terbaik dengan tambahan tambahan produk terbaru, dan kita lebih bisa mengenalkan brandnya.
Johan menambahkan.”Untuk harga sendiri, terbagi untuk beberapa level, ada harga retail untuk user terakhir biasa di marketplace, kemudian harga Horeca, lalu harga reseller untuk distribusi, “jelasnya.
Johan berharap tentu seperti brand brand lain yang ingin dikenal dan memperkenalkan produknya supaya orang orang tau untuk memilih makanan berkualitas seperti apa karena bisa melihat langsung, “tutup Owner Java Sea tersebut.
*(LI)