BRN | Jakarta – Indonesia sebagai bangsa yang besar tentu tidak terlepas dari polemik sosial yang selalu hadir ditengah masyarakat baik masalah sosial budaya, ekonomi, politik maupun gencarnya isu radikalisme yang
mengguncang Pancasila sebagai ideologi negara. Indonesia sedang ditimpa masalah yang bertubi-tubi, baik masalah pandemi covid-19 yang telah merasuki seluruh elemen kehidupan masyarakat maupun isu
nasionalisme yang sedang terguncang.
Gerakan Mahasiswa Dan Pelajar Kebangsaan merupakan
organisasi kepemudaan yang bernafaskan semangat intelektual yang dalam arah geraknya selalu mengambil
bagian dalam menghadapi persoalan dan situasi kebangsaan. Ini merupakan cara untuk melihat antusiasme
pemuda dalam menyikapi isu-isu kebangsaan dan media pembelajaran pemuda dalam menjadi generasi yang
responsif terhadap isu-isu yang mengguncang nasionalisme dan kedaulatan negara terutama responsif terhadap
pengadopsian nilai-nilai dari luar yang mampu mengancam Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara.
Kaum pemuda sebagai generasi muda dan penerus tongkat kepemimpinan bangsa sangat perlu untuk dibina dan senantiasa dididik agar tidak mengalami degradasi moral dan tetap menjaga nalar kritis sehingga terhindar dalam radikalisme yang menyerang kedaulatan negara dan mengancam persatuan bangsa. Hal ini
yang kemudian melatarbelakangi berdirinya GMPK.
GMPK merasa perlu terlibat secara langsung mengisi ruang ruang kritis dengan sumbangsi ide dan gagasan, berjuang dan terlibat bersama kaum yang termarjinalkan serta selalu mengedepankan persaudaraan dan toleransi dalam hidup berbangsa dan bernegara.
GMPK sebagai wadah kaderisasi dan pembinaan kaum muda haruslah mempersiapkan generasi muda adaptif
dan progresif apalagi ditengah modernsasi percepatan teknologi yang begitu masif . Konsumsi informasi yang semakin cepat dan mudah membantu masyarakat untuk dapat mengakses segala sesuatu dalam hitungan detik.
Perubahan peradaban ini bagaikan pedang bermata dua, ada sisi negatif dan sisi positif, perlu kesiapan dari kaum muda dalam menjawab tantangan kebangsaan. GMPK DKI JAKARTA kemudian menyadari sungguh upaya dan semangat yang luhur ini perlu diresapi dalam semangat kolektif dan menjadi satu kesatuan disetiap kalangan.
Untuk itu GMPK DKI JAKARTA mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat untuk
1. Berjuang dan terlibat dalam setiap situasi kebangsaan saat ini dengan mengedepankan semangat
patritisme dan nasionalisme agar terhindar dari perpecahan dan konflik sosial
2. Menjaga semangat dan eksistensi kaum muda dengan senantiasa menjaga kesatuan dan keutuhan hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana yang diamanatkan dalam cita cita bagsa indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia.
3. Memepersiapkan kaum muda yang mampu bersaing secara gagasan dan mampu menciptakan inovasi yang berguna bagi kepentingan bersama dan kemajuan bangsa.
Adapun pelaksanaan deklarasi DPD GMPK DKI JAKARTA di Gedung Joang’45 Menteng dengan mengundang rekan rekan mahsiswa dari berbagai kampus di Jakarta dan pelajar serta organisasi kemasyarakatan yang kurang lebih berjumlah 200 orang. *(Cristhy)