BRN | JAKARTA – The Jakarta International Handicraft Trade Fair atau dikenal INACRAFT kembali hadir untuk kedua kalinya pada tahun 2022. ASEPHI sebagai Penyelenggaraan pameran merujuk hasil RAKERNAS tanggal 15 Maret 2022 di Jakarta bersama seluruh BPD & BPC ASEPHI se-Indonesia sepakat bahwa mulai tahun 2022 Inacraft hadir dua kali setahun yaitu bulan April dan Oktober. Untuk pertama kali pameran bulan Oktober 2022 bertajuk INACRAFT on October. INACRAFT on October merupakan seri dari pameran INACRAFT, menampilkan konsep pameran baru yang lebih kekinian dengan ambience /ook & feel yang berbeda serta showcase produk yang sudah terkurasi melalui proses seleksi yang baik untuk menambah eksistensi dan menjadikan pameran INACRAFT sebagai salah satu pameran terpopuler dan terlengkap di Indonesia. Pameran yang didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara untuk bulan Oktober ini akan digelar pada tanggal 26-30 Oktober 2022 di Main Lobby, Plenary & Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) dan tahun selanjutnya direncanakan seluruh hall JCC.
Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung Iraddatillah ditemui awak media usai acara Open Ceremony mengatakan kehadiran Kabupaten Sijunjung di pameran Inactaft On October ini Sijunjung dalam rangka mempromosikan produk-produk UMKM hasil kerajinan kerajinan yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM di daerah kami.
Lebih lanjut.Sambung Iraddatillah, yang kita tampilkan lebih dari 52 Produk-produk lokal yang kita punya mulai dari makanan, souvenir-souvenir, Kemudian pakaian pakaiannya dengan tujuannya adalah dalam rangka mempromosikan agar siapa pun datang mulai dari yang dari lokal sampai nasional termasuk internasional sebagaimana kita lihat dari Negara Jepang juga hadir,”tuturnya.
Mengenai penjualan sendiri menurutnya dengan adanya kemajuan teknologi saat ini sehingga penjualnya bisa melalui marketplace dan toko online. Selain itu dengan adanya pameran ini kita bisa menampilkan produk produk kita secara offline sehingga masyarakat bisa datang dan melihat secara langsung, “tuturnya.
Ditambahkan Iraddatillah, produk produk UMKM kita saat ini semua sudah memenuhi standarisasi, juga untuk produk olahannya sudah ada sertifikasi Halal dari BPOM, sehingga semua berkualitas untuk dipasarkan dan tidak kalah dengan produk dari luar, oleh karena itu pembinaan dan pelatihan terus kita lakukan kepada para UMKM sehingga memiliki skill dan keahlian. Hal ini bisa membanggakan dan membantu perekonomian masyarakat Indonesia khususnya pemerintah daerah.
Harapan kami yang pertama tentu bisa mengangkat UMKM dari daerah utamanya tentu dari kami kabupaten Sijunjung, kemudian bisa juga mempromosikan UMKM yang kita sampaikan ini, dan ketiga tentu akan terbangun jaringan pemasaran yang memadai sehingga ini akan bermuara kepada jual beli pemesanan terhadap produk produk UMKM yang kita bina. Dan yang terakhir tentu kita mengajak semua komponen masyarakat bangsa ini untuk mencintai produk dalam negeri, “tutup Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung, Iraddatillah dengan penuh semangat. *(LI)