BRN | Jakarta – Pameran Internasional Terbesar dan Terlengkap Industri Makanan, Minuman, Seafood menampilkan kebutuhan Industri HORECA, Jasa Boga, Culinary, Kemasan sampai Licence – Franchise Salon International de L’alimentation (SIAL Interfood) ke-20 kembali digelar dan berlangsung selama 4 hari di tanggal 09-12 November 2022 Bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Salah satu Perusahaan yang turut hadir meramaikan Pameran Interfood 2022 ini adalah PT. Srijaya Raya Perkasa.
Aryanto Hsin Direktur PT. Srijaya Raya Perkasa mengatakan, Kita tahun ini tahun pertama, Saya baru mengikuti pameran di Sial Interfood ke 20 ini menurut saya ini sangat luar biasa sekali, pengunjung sangat antusias juga dan juga mendapat sedikit banyak pengunjung yang berminat dengan produk kita sehingga kita bisa kembangkan bisnis kita untuk ke wilayah lain seluruh indonesia,” Ucapnya.
“Produk kita kebanyakan produk import, bisa dari Malaysia, Singapura, China dan Thailand. Produk kita cukup banyak salah satunya produk makanan kaleng, sarden-sarden, Minyak, produk Walet, Jelly-jelly, Snac, Biskuit, dan lain-lain.
“Dua tahun lalu waktu covid 19 untuk kendala pasti ada, namun sekarang sudah kembali normalah, ekonomi indonesia juga pelan-pelan sudah pulih kembali, Jadi saya rasa sudah tidak ada kendala besar,” Ujarnya.
“Produk unggulan kita pasti ada contoh seperti Assion Chicken, di indonesia hanya brand saja, hanya merk brand saja kita adalahlah yang keduanya. Terus kita juga ada susu steri produk dari Thailand ini juga cukup unggul,”Ungkapnya.
“Kebetulan kita dari luar jakarta, Di pameran ini kita bawa stock tidak terlalu banyak sehingga kita tidak melakukan penjualan, Kita hanya display saja dan mana kala ada peminat kita kasih sample saja, kita lebih ke branding saja,” Tandasnya.
“Untuk penjualan kita ada di online dan juga off line. Kita juga ada di super market, mini market bisa juga di temukan produk kita.
Produk kita sudah ada ijin semuanya, harapan kita dengan adanya kita ikut pameran disini kita mendapat dukungan distributor dari luar jakarta, sehingga kita bisa melebarkan sayap kewilayah-wilayah yang belum kita capai,” Tutup Aryanto.
*(LI)