JAKARTA – Presiden Joko Widodo hadir dan membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Royale Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Rakornas dan MDP dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta yang merupakan pengurus DPW dan DPC dari seluruh Indonesia.
H.I.E Brata.MH Ketua Departemen Pengembangan Desa DPP PBB menyampaikan pandangannya terkait Rakornas hari ini.
“Dalam Rakornas ini yang kita bahasa adalah masalah politik nasional yang mengedepankan isu – isu tentang pemilu tertutup atau terbuka di mana masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, ” ucapnya saat di temui di ballroom lantai 2, Royale Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (11/01/2023).
Lebih lanjut. Sambungnya, “Dari PBB sebenarnya masalah pemilu terbuka atau tertutup itu sama saja.
Karena kita melihat pada identitas figur politik. Sekarang di Indonesia pemerintahan atau kepemimpinan leadership itu sudah digital, ” jelasnya.
“Orientasinya sudah standar internasional. Jadi sudah banyak orang-orang intelektual yang melihat itu. sementara profil Professor Yusril itu adalah gaya kepemimpinannya sudah digital leadership. Karena dia selama ini memahami bagaimana kondisi negara masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Jadi saya pikir itu yang dicapai dengan Rakornas ini, “terangnya.
“Harapan kita untuk internal PBB adalah agar muncul pendidikan politik yang betul – betul kharismatik, leadership dan pengkaderan nya itu sudah merupakan pengkaderan yang alamiyah.
Memang pengkaderan ini merupakan pilihan yang dipilih oleh masyarakat intelektual terhadap visi dan misi partai islam yang nasionalis, demokratis dan Islam yang tidak melihat zaman, “pungkasnya.
*(LI)
